Lalalice_bp ada apa nih?

Jichuu_Chans kok gua kepo ya?

JenJenie_Kim roje jan rahasia rahasiaan lu

Rapnamjoon_Kim woi bantet, si kembang mgomong apa?

TaeTae_Kim si bantet kgk jawab lagi

JeonKuki_ penonton kecewa

Jin_Handsome huuuuuuuu, turun turun turun

Park_Nchimtet membatsi kolom komentar

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

Dorm BTS

"Kenapa lu jim?" Tanya Tae kepada Jimin yang hendak pergi entah kemana. Jimin mentap Tae dengan lesuh.

"Kenapa jadi lesuh gitu? Aturan abis chattan ama Rose tuh seneng, berarti kan lu udh dikasih lam-"

"Bacot"

Suga yang sedang bicara dan dipotong oleh Jimin pun kaget. Tak biasanya bocah tengil itu berani membantahnya.

"Yak! Aku ini hyung mu" ucap Suga dengan nada tinggi.

"Lalu apa peduli ku?" Tanya Jimin dengan nada merendahkan. Lalu Jimin pergi ke lantai 2, mungki ke kamarnya.

"Bocah itu kenapa sih?" Ucap Jin kepada semua member dan hanya ditanggapi oleh gelengan para member yang berarti tidak tahu.

"Ku rasa ada sangkut pautnya dengan chattan nya dengan rose tadi" ucap Jhope sekenanya.

"Lalu apa salahku? Kenapa bocah itu kesal dengan ku?" Tanya Yoongi bingung.

Taehyung yang mendengar pembicaraan antar hyung-nya ini lebih memilih untuk menghampiri Jimin. Sementara sang maknae? Ia hanya bingung dengan apa yang terjadi. Biasa, anak polos *heleeeh.... polos ndas muh

Jimin's bed

Tok Tok Tok

Taehyung membuka pintu Jimin dan menemukan Jimin sedang duduk di kasurnya dengan tatapan kosong.

'Ada apa sebenarnya?' Batin Taehyung bingung.

"Jim.."

"..."

Karena tak ada jawaban, Tae masuk dan ingin menghampiri Jimin. Baru saja 2 atau 3 langkah, Jimin bersuara,

"Aku ingin sendiri"

Tapi, bukan Taehyung namanya jika tidak keras kepala. Taehyung tetap jalan menghampiri Jimin dan duduk disamping Jimin. Jimin tetap menatap lurus dengan tatapan kosong.

"Ada apa Jim?"

"Apa peduli mu?"

"Ceritalah, mungkin itu akan membuat kau lebih tenang sedikit"

Jimin menghela nafas panjang dan menenangkan dirinya.

"Bagaimana menurutmu jika sahabat yang kau percaya selama ini tiba tiba saja menusuk mu dari belakang?"

"Siapa yang menusuk mu? Kau tak apa kan? Bagian mana yang sakit?"

"Tae, aku tidak ingin bercanda"

Tae diam. Bukannya ia tak paham, hanya saja dia tak ingin mengacaukan mood sahabatnya yang sudah hancur.

"Hmm.. sahabat.. Friendshit"

"..."

Tae tak dapat menjawab omongan Jimin kali ini.

"Aku ingin sendiri Tae" ucap Jimin akhirnya. Taehyung patuh kali ini, dan ia meninggalkan Jimin sendiri. Saat ingin keluar dari kamar Jimin, Tae pun berkata.

"Jim, i know what's youre feeling now. Just stay strong"

Dorm BlackPink

"Yaelah si bantet, gua pen komen juga" ucap Lisa yang sadar bahwa Jimin membatasi kolom komentarnya.

"Aneh ya, biasanya si bantet gk kek gini" ucap Jennie sambil menatap member lain.

"Tau tuh. Oh iya Roje, lu ngomong apa sih ama si jimin?" Tanya Jisoo penasaran. Biasa, emak emak rumpi klo ada tukang sayur lewat nge-gerombol dah kek ada arisan padahalan cuman rumpi.

"Oh itu. Gk kok" ucap Rose dengan ekspresi yang aneh. Jennie menyadari keadaan Rose yg aneh pun bertanya.

"Woi kembang yg ada di kuburan! Lu ngapa sih? Kok kek ada yang aneh ya" selidik Jennie kepada Rose. Rose hanya tersenyum hambar dan melangkah menuju kamarnya.

Jennie yang ditinggalkan tak terima dan mengikuti Rose hingga ke kamarmya. Jennie duduk disamping Rose yang menunduk.

"Rose, cerita aja ada apa?"

Si JenJen klo begini baek gaes. Bijak dia wkwkwk

"Gua salah ya?"

Pertanyaan Rose berhasil membuat Jennie bingung. Jennie pun berusaha paham dan tersenyum,

"Maksudnya Rose?"

"Salah gak sih gua bilang ke orang klo gua suka sama sahabatnya?"

"Hah?! Lo ngomong apa sih?"

"Eon, salah gak?"

Jennie terdiam. Dalam opini seorang Jennie, jika sahabat yang dimaksud Rose suka kepada Rose tentu saja itu salah karena Rose telah menyakitkan hati orang itu. Tapi, tak salah juga ia bilang begitu toh tujuannya hanya ingin memberi tau dan tak lebih kan?

"Y.. ya.. tergantung sih. Klo sahabat yang lo maksud itu gak keberatan ya it's oke aja"

"Emang siapa sih orang yang lu maksud Rose?" Tanya Jennie dengan sangat penasaran. Rose menatap Jennie sembari tersenyum dan menggeleng.

"Ani, hanya saja aku ingin sendiri eon"

Jennie yang paham maksud Rose langsung keluar kamar Rose.

"Keep strong Rojee"

Rose tersenyum hambar dan menghempaskan tubuh nya di kasur nya yang empuk dan nyaman itu. Ia menghela nafas panjang dan berushaa untuk menenangkan diri sendiri.

"Am i wrong Jim? Sorry if you're heart is broke because of me. I didn't mean it"

*jadi inget lagu bangtan yg am i wrong yak😁

Halo author kambek

Nah loh, ada apa nih? Apa sih yg mbak kembang omongin di line ama babang bantet? Kok sampe babang bantet badmood gitu ya?Terus knp harus abang Agus yg kena imbasnya? Ada apa ini? Author bingung.

Sepertinya author insomnia. Iya, yang lupa ingetan itu loh *plak

Ini author sengaja kasih belak belok ceritanya. Kan gak enak klo lurus terua, bosen aku tuh. Baca next chapt ya gaes..

Tinggal kan jejak setelah membaca😊

Vote and Comment Please

Salam hangat,

Author Chans.

Fakestagram [BLACKBANGTAN]Where stories live. Discover now