Chapter 5: studytour (1) = (awal pertemuan Syfa dengan Dokter Gibran)

Mulai dari awal
                                    

Aku memutuskan untuk mandi,setelah mandi aku keluar dengan menggunakan baju tidur berwarna Pink dan jilbab berwarna abu-abu. Terdengar suara adzan isya berkumandang. Membuat kami segera mengambil air wudhu dan menunaikan shalat isya. Setelah shalat,kami duduk-dudukan di sofa dan kasur kamar hotel yang kami tempati. Semua orang asik dengan handphone masing-masing.Sampai akhirnya Aisya memecahkan keheningan malam itu.

" keluar yuk? Gue gerah nih disini" ajak Aisya.

" ayo.. Gue kepingin ke alun-alun kota Yogya"jawab citra dengan antusias.

" gue capek ahh.. Gue kepingin tidur,kita istirahat aja sekarang. Besok kita lanjut jalan-jalan " jawab Amanda.

"kalo lo gimana cip? Gue sama Citra mau ke alun-alun kota Yogya. Lo Mau ikut ga?"tanya Aisya lagi.

"Gimana ya? Sebenarnya gue capek banget tapi gue kepingin liat mamas tamvans nan ruvawans di yogya. Percuma kan kalo gue jauh-jauh dateng ke sini tapi ga ngeliat mamas tamvans,hehe" ucapku panjang lebar.

"bilang aja kalo lo mau nyari rumah si pak dok".ucap Aisya." yaudah, gih salin. Gue sama citra nunggu dibawah ya"lanjutnya.

Setelah 10 menit berlalu aku turun dengan menggunakan gamis berwarna biru dongker dengan renda putih ditangannya. Dan jilbab berwarna biru dongker juga.

" lama amat sih lo salin,lahiran lo ya? Lama amat".ucap Citra.

"santai dong kayak di pantai. Gue nunggu in si Amanda,katanya dia juga mau ikut"jawabku

"oalah yaudah yuk kita langsung berangkat"

" lo udah pamitkan sama salah satu guru kita?"tanya Amanda kepada aisya

"gue udah pamit kok. Tapi ya gitu gue boong,gue pamitnya mau ke rumah sodara gue,ya makanya dikasih"

"jadi ini kebohongan yang berlandaskan saudara? Parah lo mah sya. Gue ga pernah ngajarin beginian ya. Lo bukan temen gue deh begini caranya,haha"

"elah..lo juga mau jalan kan? Yaudah ikutin aja strategi gue"

"eh..eh.. Taxi,taxi. "ucap Amanda.

"yaudah buruan yuk,nanti kita pulangnya kemalaman lagi"ajak citra.

Sesampainya di alun-alun kota Yogya,kami disuguhi dengan pemandangan yang indah, suasana alun-alun kota Yogyakarta saat itu sangat ramai. Banyak orang yang sedang menikmati indahnya kota Yogya dimalam hari.

" makan yuk? Gue laper nih" ajak Amanda.

" gue diet, jadi ga boleh makan malam,haha."Jawab Citra.

" yaudah gue cari makan dulu ya"pamit Amanda.

"lo serius mau sendirian cari makan? Ini Yogya loh.. Nanti lo nyasar lagi" ucap Aisya.

"ya,habisnya lo semua ga ada yang mau ikut gue nyari makan,terpaksa deh gue sendirian"

"kita semua bakal nungguin lo disini. Jangan lama-lama ya. 15 menit kemudian lo harus udah ada disini lagi." ucapku.

"ok,ok" jawab Amanda dan langsung berlari kecil menjauhi kami.

Tak cukup 15 menit. Tiba-tiba Amanda datang dengan snack yang ada ditangannya dan berlari ke arah kami.

" cip..cip.. Huh.. Hah.. Cip..heuhh "ucap Amanda terengah-engah.

"lo,lo kenapa da? Dikejar setan lo ya? Atau lo mau dibegal? Atau jangan-jangan lo dikejar sama penculik?"tanyaku panik.

"manda lo kenapa? Astogee ini anak gini amat ya? Lo kenapa si?" ucap Aisya tak kalah panik.

Diary untuk calon imamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang