Sepenggal Curahan Sang Penulis

11.2K 419 47
                                    

Marah...???
Benci....???
Kecewa....???
Sakit...???

Kalian gak perlu menanyakan semua hal itu.
Kurasa kalian sudah cukup tahu tentang gimana keadaan mereka saat ini.
Gak usah pura-pura bodoh, kalian tahu apa yang terjadi tapi kalian seolah-olah gak tahu akan semuanya.

Kenapa ??
Kata-kataku kasar ??

Bukankah kenyatannya memang sudah jelas ??
Terus kenapa masih bertanya ??
Harusnya kalian tahu, pertanyaan kalian itu bisa saja malah membuat semua rasa marah, benci, kecewa, bahkan sakit hati yang mereka rasakan semakin bertambah.

Ok, jika alasan kalian bertanya hanya karena ingin memastikan kebenaran.

Tapi, apakah kalian akan percaya jika dia berkata TIDAK, kalian juga akan ikut berkata TIDAK ??
Enggak, kan ???
Kalian akan tetap berada pada pendapat kalian sebelumnya. Kenapa ? Karena kalian sudah punya jawabannya sebelum pertanyaan itu di lontarkan.

Kalian tahu mereka berbohong.
Kalian tahu mereka hanya pura-pura tegar.
Bahkan kalian tahu senyum yang mereka ukir diwajah mereka itu tak lebih dari hanya sebuah topeng untuk menutupi fakta yang ada.

Lalu, apa untungnya menanyakan perasaan seseorang ??
Mau jadi pahlawan ??
Gak perlu, jika hati kalian sendiri lebih dominan menertawakan.

Mereka gak butuh pertanyaan itu.

Yang mereka butuhkan hanya sedikit waktu untuk sendiri. Untuk menenangkan diri.
Lalu kalian kembali bertanya, "jadi apa gunanya kami sebagai seorang sahabat jika kami hanya bisa melihat sahabat kami terpuruk akan dunianya sendiri ?"

Come on !! Berpikirlah secara rasional.
Mereka hanya butuh waktu.
Dan kata "keterpurukan" yang kalian lontarkan itu sangat tidak cocok untuk mereka.
Karena pada dasarnya, mereka tidak sedang terpuruk melainkan sedang menikmati proses belajar.
Belajar mencari bagaimana jati diri mereka.
Belajar menikmati proses kedewasaan.
Dan belajar meningkatkan tingkat kesabaran yang ada didalam diri mereka.

Percayalah.
Jika waktunya sudah cukup, mereka akan kembali kesisi kalian.
Meminta pelukan kalian, senyuman kalian, bahkan tawa kalian untuk kembali mengisi kekosongan hatinya yang tak lagi untuk BAJINGAN itu.
Dan itu gak mudah. Jadi, persiapkan diri kalian matang-matang.

-Prisca Aisha Bramasta

Asmara Anak SMAWhere stories live. Discover now