Warna Warni Rasa (TERBIT)

Prolog

Sore itu, suasana taman belakang sebuah rumah bergaya klasik begitu ramai. Suara riuh anak-anak kecil bernyanyi lagu selamat ulang tahun sambil bertepuk tangan dengan ceria.

Di depan sana sudah berdiri tiga bocah berumur lima tahun. Yang dua berjenis kelamin perempuan dan yang satu laki-laki. Mereka tampak kompak bernyanyi sambil memakai topi kerucut ulang tahun.

Setelah selesai meniup lilin dan memotong kue para orangtua masing-masing-pun berbincang dengan asyiknya, bersenda gurau satu sama lain.

Anak laki-laki yang masih memakai topi kerucut ulang tahun itu menatap anak perempuan yang ada di sebelah kirinya. Anak perempuan itu tampak sangat cantik memakai dress berwarna oranye dengan topi kerucut ulang tahun di kepalanya.

"Selamat ulang tahun," ucap anak laki-laki itu sambil tersenyum.

"Selamat ulang tahun juga buat kamu," balas anak perempuan itu tersenyum manis.

"Selamat ulang tahun kalian berdua!" ucap anak perempuan yang berdiri di sebelah kanan anak laki-laki itu. Anak perempuan yang memakai gaun ungu muda itu.

Yang sedang berulang tahun hari itu adalah anak laki-laki dan anak perempuan dress oranye. Mereka ulang tahun di bulan yang sama hanya beda tanggal saja namun masih dalam jarak waktu yang dekat maka dari itu orangtua mereka sepakat membuat pesta ulang tahun yang dibuat bersama.

"Ini utuk kalian," kata anak perempuan gaun ungu itu memberikan dua buah bingkisan pada masing-masing anak.

Kedua anak itu menerimanya dengan senang hati.

Kini giliran si anak laki-laki tadi memberikan kado pada si anak perempuan dress oranye itu.

"Ini kado dari ku," kata nya seraya memberikan sebuah kotak kecil berwarna oranye.

"Dan ini dari aku." si anak perempuan dress oranye itu bergantian memberikan kotak berwarna biru.

Mereka tersenyum bahagia sambil memegang kado masing-masing.

☆☆☆