Enam Belas

16.6K 1.9K 61
                                    


Hai,  sudah ikut inden MTD ini. Bentuk buku versi cetaknya kayak gini.

Blurbnya kayak gini

Dan dalemnya kayak gini.

Ini fotonya diambil pas malem sih,  jadi berbayang gitu. Ntar dikasih yang lebih jelas deh. Sebelum beneran PO, karena masih nunggu MP. Mau dibarengin.

Oke,  hepi reading,  Gaes...
**
LILA

Seandainya dikategorikan, aku termasuk dalam kelompok orang periang. Aku gampang tertawa. Dan jika tertawa, maka aku akan tertawa lepas. Tidak jaga imej.

Namun itu tidak berarti kalau aku tidak pernah menangis. Meski terkesan sedikit cuek, aku gampang tersentuh. Aku bisa menangis karena sedih atau pun bahagia. Atau bisa karena keduanya.

Salah satu momen yang masih lekat di benakku saat aku meneteskan air mata sedih sekaligus bahagia adalah saat pernikahanku. Aku bahagia karena menikah dengan laki-laki yang kucintai dan mencintaiku –setidaknya itu yang kupikir saat itu— sekaligus sedih luar biasa karena kedua orangtuaku sudah tidak ada untuk menyaksikan. Aku sungguh berharap mereka ada saat itu.

Aku teringat terus terisak setelah ijab kabul selesai. Mama, ibu laki-laki itu lalu memelukku sampai aku tenang. Pelukan yang menenangkan. Pelukan yang mengikatku dengan kasih yang tulus. Pelukan yang membuatku merasa menemukan mamaku kembali. Dia hal terbaik yang aku dapatkan karena menikah dengan laki-laki itu.

(Masih) Tentang Dia (Terbit) Where stories live. Discover now