Tujuh Belas

763 136 18
                                    


Coment dong...
Coment ya...






^*leader couple*^







Sohyun berdecak kesal. Gadis itu masih duduk di ruang keluarga sejak empat puluh lima menit yang lalu dan menunggu Jinhwan. Saudara sepupunya itu berjanji akan datang setengah jam lagi, tapi ini bahkan sudah lebih lima belas menit. Lalu, kemana lelaki itu?

"Beli mie ayam atau ngeremin telur ayam sih? Lama banget," gadis itu mendengus malas lalu bangun dari duduknya, berniat naik ke kamarnya untuk mengambil ponselnya dan menghubungi Jinhwan.

Pada saat masuk ke kamar, Sohyun mengerutkan kening, menatap meja belajarnya yang sedikit terlihat aneh. Perasaanya, tadi saat ia turun semua sama saja. Tapi, kenapa sekarang seperti ada yang berbeda?

Gadis itu memilih maju, melangkah mendekati meja belajarnya dengan kedua alis yang bertautan. Matanya lalu mengerjap, menatap sebuah buku dengan sampul biru muda miliknya. Ada tulisan 'Secret Story' di sampul itu dan sebuah pulpen dengan warna senada terletak di atas buku itu. Lima detik setelah itu, ia mengambil buku itu dan menyimpannya di dalam laci lemari bukunya.

Selanjutnya, ia kembali melakukan niat awalnya saat akan ke kamarnya. Ia meraih ponselnya yang ada di atas meja belajarnya dan mulai menarikan jarinya di atas layar benda itu.



Sohyun: Di mana?

Jinhwan: Rumahlah.

Sohyun: Ngapain? Mie ayam gue mana?

Jinhwan: Oh, lagi gue buatin.

Sohyun: Serius, setan.

Jinhwan: OTW, sepupu sayang.

Sohyun: Lama amat, katanya setengah jam.

Jinhwan: Yah, lo jangan ngechat. Ini gimana nyampenya kalo lo ngechat mulu.



Sohyun berdecak lalu mengomel begitu saja sambil berjalan keluar kamarnya. Ia benar-benar kesal saat ini dengan Jinhwan. Bagaimana bisa sepupunya itu berhenti di tengah jalan hanya untuk membalas chatnya.

"Eh, non Sohyun?"

Sohyun menoleh, mendapati asisten rumah tangganya ada di ujung tangga. "Di bawah ada..."

"Jinan ya?" tanpa menunggu sang asisten menyelesaikan ucapannya, Sohyun langsung memotong dengan gembira. Ia bahkan tersenyum lebar begitu saja. Detik berikutnya, ia langsung berlari turun tanpa peduli pada asistennya yang kini menatapnya bingung.

"....ada temen non yang tadi sore datang ke sini."

Yoa be like: percuma, bi. Sohyun gak denger.




^*leader couple*^




"Lama banget, set..."

Kalimat yang akan Sohyun ucapkan tak selesai. Gadis itu terlalu kaget sehingga tak sempat menyelesaikannya.

Bagaimana tidak kaget? Saat ia membuka pintu depan, bukan Jinhwan yang ada di sana, tapi Hanbin. Yang jelas kehadiran lelaki itu membuatnya terdiam dengan mata yang melebar dan mulut terbuka.

Melihat ekspresi kaget Sohyun yang sama sekali tak elit, Hanbin hampir saja tertawa keras. Tapi, lelaki itu menahan dirinya karena ia tak ingin diacuhkan Sohyun. Dengan alasan itu, lelaki itu lalu mengulurkan tangannya, mengusap kasar wajah Sohyun agar gadis itu segera sadar. Dan itu cukup berhasil. Sohyun mengerjapkan matanya, tapi ia sama sekali tak menunjukan jika ia akan sadar dari rasa kaget.

Leader Couple (Hanbin-Sohyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang