Sebelas

815 113 3
                                    


Hana melompat kecil, memasuki kelas dengan wajah merekah. Ia bahkan mengabaikan Bobby yang kini berdiri bersandar pada pintu kelas dan menatapnya dengan sebelah alis terangkat. Mata gadis itu lalu bergerak, mencari keberadaan Hanbin yang entah ada di mana.

"Kenapa, lo?" Hana menoleh ke kanan, menemukan sosok sang kakak yang berdiri di hadapan Jennie dan Jisoo, membuat ia tak terlalu terlihat.

"Bang, dicariin Mr. Jiyong. Disuruh ke ruang guru sama Sohyun," ucap gadis itu cepat.

Hanbin mengatup bibirnya begitu saja usai Hana selesai dengan jawabannya. Ada rasa enggan yang tiba-tiba menyusup masuk ke dalam hatinya. Apa Hana bilang tadi? Menemui Mr. Jiyong di ruang guru bersama Sohyun? Huh, yang benar saja? Sepanjang perjalanan mereka akan diam. Dan entah mengapa, Hanbin paling tak suka jika sudah seperti itu.

Hanbin berdecak malas saat Hana sudah kembali melangkahkan kaki keluar kelas bersama Bobby. Lelaki itu lalu membuang tatapannya ke sembarang arah dengan ekspresi menyenduh, membuat Jisoo dan Jennie menatapnya tak enak.

"Eh, Bin?" panggil Jennie pelan, membuat Hanbin tersadar dan kembali menatap gadis berpipi tembem itu. "Ada lagi gak?"

Hanbin menggeleng pelan seraya memberi tatapan jika Jennie bisa pergi sekarang. Gadis itu lantas mengangguk. Lalu tanpa ragu, berbalik dan berjalan ke bangkunya.

Jisoo sendiri masih menatap Hanbin. Gadis cantik itu lalu merapatkan bibirnya, melihat Hanbin diam pada tempatnya tanpa ada niat melakukan apa yang baru saja Hana katakan padanya.

"Bin, lo gak mau ke ruang guru sama Sohyun, ya?" tanya Jisoo hati-hati.

Hanbin menatap Jisoo dengan sebelah alis terangkat, merasa pertanyaan Jisoo masih menggantung sehingga ia ingin menunggu lanjutannya.

"Duluan aja, nanti gue bilangin Sohyun biar nyusul," ucap Jisoo lagi.

Ucapan Jisoo membuat Hanbin berdecak lagi. Itu dia masalahnya. Hanbin bisa saja pergi sendiri dan membiarkan Sohyun menyusulnya nanti. Tapi, sekarang masih jam istirahat. Dan itu berarti, para fans gilanya masih berkeliaran di luar sana. Hanbin tak suka gangguan mereka. Sementara itu, Hana sudah menghilang entah ke mana. Lalu, siapa yang akan menghindarkannya pada para fansnya itu. Jisoo? Jennie? Tidak mungkin! Mengapa? Karena selain Hana hanya Sohyun yang bisa membuat para Hanbinmania itu menjauh karena wajah juteknya. Tapi, Hanbin tak suka diamnya Sohyun. Oh, astaga?!? Kenapa jadi seribet ini sih?

Suara langkah kaki yang mendekat, membuat Jisoo mengalihkan tatapannya dari Hanbin yang belum juga menjawab pertanyaannya. Gadis cantik itu dapat melihat Sohyun yang kini berjalan ke arahnya dengan kedua tangan yang dilipat di bawah dada dan tatapan datar seperti biasa. Di belakang gadis berponi rata itu, Rosie dan Lisa mengekor memasuki kelas dan terlihat berjalan ke bangku mereka masing-masing.

"He?" Hanbin sontak mendongak, lalu mengangkat sebelah alisnya dan menatap Sohyun yang terlihat sedikit lebih jutek saat ini. "Lo ngapian masih di sini?"

"Apa?" tanya balik Hanbin dengan sewot. Sohyun ini kenapa sih? Kok datang-datang langsung marah kayak gitu.

"Lo ngapain masih di sini?" tanya Sohyun lagi dengan nada yang lebih ketus, membuat Hanbin tanpa sadar berdecak kesal.

"Tanya tuh yang bener kek. Gue gak ngerti sama bahasa lo!"

Selanjutnya, lelaki itu berbalik. Berjalan menuju bangkunya tanpa peduli tatapan Sohyun yang kian menajam dan seakan menusuk punggungnya.

Jisoo yang ada di antara keduanya saat itu, menghembuskan nafas pelan. Gadis cantik itu mengerti maksud Sohyun. Ia lalu melempar tatapannya pada sang sahabat. "Jangan terlalu jutek gitu sama dia, Hyun. Dia baik kok, gak aneh kayak yang lain."

Leader Couple (Hanbin-Sohyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang