11. Smooth Criminal

5.9K 721 32
                                    

Walaupun matahari belum terbit, tetapi kurasa ruangan ini menjadi semakin terang. Entah karena pagi akan tiba atau karena mataku telah terbiasa. Namun, walaupun begitu, aku tetap tak dapat mematikan senter dari ponselku atau aku tak dapat melihat apa-apa, kecuali jika memiliki mata kucing.

Lembaran arsip itu masih kubaca, tidak begitu teliti tetapi cukup detail. Tersusun rapi sesuai dengan urutan tanggal, dari yang paling atas—terlama—hingga paling bawah. Ketikkan komputer dalam jenis huruf Times New Roman ini seolah-olah dibuat dengan penuh dedikasi. Bahkan, beberapa bagian diberikan kolom untuk memisahkan satu keterangan dengan keterangan lainnya.

Dari semua kertas yang bertumpuk di depanku ini, aku mendapatkan sebuah kesimpulan yang dapat ditarik: semua korbannya adalah perempuan. Namun, aku tak melihat adanya lagi persamaan di antara mereka. Rentang umur mereka sekitar delapan hingga lima belas tahun, beberapa di antaranya lebih tua, sekitar dua puluh tahun. Selain itu, mereka berasal dari berbagai kota—seandainya keterangan yang ditulis di kertas-kertas ini memang benar adanya—walaupun semuanya berasal dari daerah Jawa Barat. Jika kuhitung, mungkin ada sekitar 40 hingga 50 daftar nama yang tertera pada arsip ini.

Akhirnya, kututup lembar terakhir, membalikkan halaman yang kukira akan mengakhiri seluruh penyelidikanku pada tumpukan kertas ini hingga aku menyadari adanya tulisan yang tak lazim.

Resurrect.

Penasaran akan kerta-kertas sebelumnya, akhirnya kembali kuperhatikan bagian belakang kertas-kertas itu, berfokus pada daerah bawah sebelah kanan, tulisan-tulisan kecil yang sebelumnya tak terlihat.

Semuanya memiliki tulisan yang sama—Resurrect.

Apa maksudnya?

Pikiranku kembali tertuju pada cat piloks yang ditemukan Wijaya. Rebirth. Dan kini, aku mendapatkan tulisan yang kembali mengambang di dalam otakku. Resurrect. Dalam sesaat, otakku langsung teralihkan oleh tulisan lain yang tak kalah membingungkan.

R3.

Dua tulisan dalam bahasa inggris ini memiliki awalan yang sama, huruf R. Apakah itu artinya memiliki hubungan atas tulisan R3 di dalam manekin itu? Rebirth dan resurrect artinya sama-sama menunjukkan arti kehidupan yang terulang, kan? Apakah tulisan ini yang diinginkan oleh dokter Ryan? Lalu berikutnya apa? Reincarnation?

Aku yakin kertas-kertas ini dicetak oleh sebuah printer. Sama seperti tulisan yang lain, tulisan resurrect sendiri terlihat seperti gaya times new roman, hanya saja dengan ukuran yang diperkecil.

Akhirnya, aku menutup map itu, menyimpannya kembali. Namun, aku tidak berniat untuk meninggalkan benda itu seperti album foto sebelumnya. Yang kubutuhkan sekarang hanyalah mengetahui bagaimana dokter Ryan dapat berada dalam dua tempat sekaligus, walaupun mungkin bukti ini akan memberatkannya di dalam persidangan. Yang ingin kuketahui adalah mengapa dokter Ryan menulis R3 pada manekin? Kenapa dia tak menulis rebirth saja pada manekin itu? Kenapa harus repot-repot mencorat-coret dinding dan mengambil resiko untuk ketahuan ketika melakukannya?

Aku tak mengerti akan otaknya.

Semakin lama, hidungku dapat beradaptasi dengan ruangan ini, bebauan itu tak begitu menyengat seperti sebelumnya. Namun, aku terpaksa meninggalkan ruangan ini, mencari tahu mengenai orang-orang yang ada di dalam arsip ini.

Setelah kulemparkan map ke bawah, kujatuhkan diriku, meninggalkan atap yang gelap. Kemudian, kembali membawa barang penting itu untuk kuselidiki. Sebuah bukti yang mungkin tak ia duga akan kutemukan.

Aku berjalan keluar, menuju mobil, berkendara kembali ke rumahku yang nyaman. Waktu belum menunjukkan pukul enam, tetapi matahari mulai terbit. Secercah cahaya keemasan mulai menerangi jendela mobilku. Selain itu, para supir angkutan kota sudah mulai menyeruak, mengendarai mobil mereka mencari rezeki.

Detektif Roy : Ritual Pemenggalan Kepala [Selesai]Where stories live. Discover now