Kelas IX.
Saatnya kita belajar....
PEWARISAN SIFAT!
Jujur, ini hampir sama kayak MTK versi Biologinya.
Cuma kalau MTK belajarnya x kuadrat, kalau yang ini cuma diganti dengan Kacang Kapri.
Oh, ayolah!
Hanya sebiji kacang!
Bisa menentukan anak, cucu, cicit, cecet, dan cecotnya?!
Atau... kayak gini!
AABBCcDDeeFFGgHhIiJJ
Fungsinya apa?!
Saya sendiri gak tau bagaimana menyilangkan kacang kapri atau Bunga Jelitha-maksud saya, Bunga kembang sepatu.
Harus dilakukan apa?
Apakah harus diiris tipis-tipis kemudian ditumbuk dan lalu airnya diminum?
Enggak 'kan?!
Bahkan pelajaran ini dapat membuat salah satu cewek barbar kami marah.
Bukan salah satunya sih.
Satu-satunya!
Siapa lagi kalau bukan Gempi.
Cuma gara-gara dia kaga kebagian jawab soal LLHHkk dia sampai nangis!
Apa?
NANGIS!
Ya setelah melalui diskusi panjang, kalian pasti tahu.
Pak guru menyuruhnya untuk mengerjakan soal dan Gempi gak mau karena udah terlanjur malu.
Ah, saya bahkan sempat berhipotesis bahwa pelajaran tersebut dapat memecah belah umat.
YOU ARE READING
Para Pejuang UN ✓
סיפור קצרSetelah sekian lama menjadi junior. Akhirnya, saya bersama teman-teman saya menjadi senior. Bukan senior yang paling benar. Karena, sebagian dari kami sudah putus urat malunya. Highest Rank : #41 in SMP # 1 in ABG Labil
