Saya akan menjelaskan beberapa macam level anak populer.
Level satu, adalah segerombolan anak yang dikenal baik secara akademik maupun non-akademik. Agar dapat dikategorikan di level ini, setidaknya mempunyai pengikut instagram diatas 400.
Level dua, adalah segerombolan anak yang terkenal karena prestasi mereka. Selain itu mereka terkenal sebagai pengurus kelas. Cuma mereka tidak memperhatikan jumlah pengikut mereka dan kepopuleran mereka dibawah level satu.
Level tiga, adalah orang yang dianggap antara ada dan tiada di sekolah. Mereka tidak mempunyai prestasi yang menonjol. Mereka juga kalah populer dari level dua dan satu. Apalagi, yang mengenal mereka cuma beberapa orang.
Level empat, adalah level paling bawah. Ini adalah anak yang sering terkucilkan dalam pergaulan. Mereka benar-benar dianggap tidak ada di sekolah. Bahkan, kabar mereka tidak pernah tercium oleh khalayak. Kadang, mereka tidak mempunyai prestasi yang mencolok karena mereka cenderung introvert.
Level lima, adalah level paling hina di sekolah. Mereka adalah orang yang takut terhadap level satu dan dua. Mereka adalah anak yang paling dibenci oleh segala jenis level. Selain itu, mereka dikenal sebagai tukang menindas. Tetapi, beberapa orang tak segan membuat level satu dan dua marah dengan tingkah mereka. Secara otomatis mereka adalah korban dari level satu dan dua yang memiliki koneksi dengan guru. Alhasil, hal itulah membuat mereka takut.
Tetapi, ini hanya penggolongan saja. Kami tidak membedakan antara kami. Karena kebersamaan itu lebih penting dari bergaul sesama level.
Together it should be important.
YOU ARE READING
Para Pejuang UN ✓
Short StorySetelah sekian lama menjadi junior. Akhirnya, saya bersama teman-teman saya menjadi senior. Bukan senior yang paling benar. Karena, sebagian dari kami sudah putus urat malunya. Highest Rank : #41 in SMP # 1 in ABG Labil
