xxvii. Nyonya Siti Zubaedah Wati Baperwati

193 24 3
                                    

Siti, Zubaedah, Wati, dan Baperwati.

Siapa yang gak kenal sama mereka?

Mereka adalah ratu gosip sekolah. Kadang untuk tahu berita terbaru, saya sering menanyai mereka.

Seperti percakapan berikut.

"Baperwati. Apa gosip terbaru?" tanya saya kepada Baperwati yang baru saja memberi saya permen.

"Itu lho si ini..." Baperwati mulai bercerita. Sengaja saya potong karena akan menimbulkan fitnah.

"Hah? Serius?"

"Iya!"

Kebiasaan mereka itu adalah meminjam buku latihan saya. Entah salah atau betul, mereka tetap meminjamnya.

Sepertinya mereka punya prinsip disuruh mencari malah menyalin. Tapi, jika jawaban saya salah jawaban mereka pasti salah. Jadi, ada juga teman saya kalau jawaban saya salah.

Tapi?

Sesuai dengan penuturan saya di beberapa bab. Buku saya itu mudah berpindah tangan.

Ketika saya selesai latihan, eh! Tahunya buku saya jadi lahan sengketa lebih tepatnya buku sengketa.

Jalurnya sangat mudah.

Disjungsi - Abang - Junaidi - Budi - Zubaedah - Siti - Wati & Baperwati - KQ - Audrey - EwKarin - Bendahara - Haruka - Gempi - Step - Wiqs - Qori - Kikil - Argentum - Aurum - PeWe - Naagin - Disjungsi

Lalu, siapa yang memberikannya kepada yang lain?

Singkatnya, Abang sama Junaidi itu mau memberikan buku saya kembali. Tapi, malahan Zubaedah memintanya.

Bukannya mengembalikan tahunya udah sampai di meja sebelah. Kapan-kapan kalau ujian, oper aja lembar ujian saya kayak mengoper bola.

Para Pejuang UN ✓Kde žijí příběhy. Začni objevovat