xxiii. Rumpi-rumpi yang membuat semuanya tercyduk oleh saya

222 26 1
                                    

Siapa yang bilang cowok gak ada acara rumpi-rumpi? Ada kok, cuma namanya aja yang lain. Yaitu, bercerita.

Kenapa judulnya gak bercerita aja? Soalnya kesannya ini malah mirip rumpi. Bilangin orang, Ya kan?

Untung saja acara rumpi ini dilaksanakan pada saat jam Matematika yang gurunya pergi ke kantor.

"Aku gak ada foto-foto sama dia. Kami fotonya rombongan." celetuk Kikil yang mengklarifikasi tentang fotonya dengan seoran wanita yang menimbulkan kontroversi.

"Beneran?"

"Iya."

Saya hanya mendengar mereka bercerita dengan lengkap. Tapi, satu hal yang aneh menurut saya terjadi.

"Iya! Kalau nonton itu pake headset! Kalau aku sih belum pernah. Cuma tahu dari temen aja." tutur Abang.

Mereka kok ngomongnya masalah perv?

"Ya jelas. Kalau nggak kita bakal tercyduk!" jawab Kikil dengan antusias.

Saya mulai curiga terhadap mereka. Sepertinya, mereka pernah menontonnya. Cuma, yah. Namanya juga privasi. Orang lain mana boleh tahu kecuali dia sendiri yang keceplosan bilangnya. 

Mereka mulai mengeluarkan suara setan yang terkutuk. Mereka enak ketawa-ketiwi. Lah, saya malahan mencatat sambil bergidik ngeri dan mendengus geli.

"Bagus sekali topik kalian! Topik kalian bisa masuk koran ini! Judulnya, Pensiunnya Maria Ozawa."

Ucapan saya menimbulkan reaksi memprotes. Mereka malah menyuruh saya untuk tidak menceritakannya.

Namanya juga tercyduk.

---
Hai! Ada yang kangen ga?
Jungsi udah mulai sibuk dengan ulangan dan hafalan yang menumpuk kayak sampah.
Mana mau simulasi UNBK. Ditambah lagi dengan ujian semester tanggal 4 desember. Jadi, sekitar tanggal 4 sampai entahlah bakal slooooooow update.
Soalnya mau belajar, bikin vector, sama membahas soal astronomi. CIAAAH😳😳

P.s : I can't sleep
P.s.s : pgn cpt ujian:))

Para Pejuang UN ✓Where stories live. Discover now