iii. Indeks kesejahteraan kelas (bukan) karena ketua kelas

923 62 6
                                    

Kelas saya punya seorang ketua kelas yang namanya sebut saja George.

Dia memiliki kelebihan di dalam pelajaran Bahasa Inggris. Dari, segi fisiknya. Ia terlihat tinggi dan kulitnya eksotik. Saya nggak rasis, kok! Serius!

Dia adalah ketua kelas paling unik dari seluruh kelas sembilan atau, bahkan satu sekolah.

Kenapa, bisa?

Karena, ketua kelas saya adalah seorang anti-mainstream. Bukan anti-mainstream dalam gayanya. Tetapi, dari isi tasnya.

Isinya, bukan barang seludupan sejenis laptop yang bisa dilipat dan kalau dibanting gak pecah.

Tapi, apa?

Kacamata Hitam.

Saya bingung sendiri dengan George. Untuk apa dia membawa kacamata hitam ke sekolah. Buat caper sama adik kelas?!

George sudah punya pacar. Pacarnya itu adalah seseorang yang berbadan mini. Gak mini-mini amat sih. Average.

Tapi, suara pacarnya yang tidak saya sebutkan disini sangatlah besar. Ngomong-ngomong, pacarnya ini alumni sekolah saya, lho!

Ya. Dia juga pecinta kakak-kakak syantix nan manjah.

Kelas saya sejahtera. Bahkan, sangaaaaaaaat jauh dari standar kehidupan kelas lain.

Spidol ada 39 buah, penghapus ada 5 buah, kelas di cat ulang, punya tinta spidol sendiri, sapu ada 3 buah, kain pel ada 2 buah.

Bahkan sandal jepit pun bertebaran di mana-mana.

Bukankah, itu melebihi standar sebuah kelas?!

Sementara kelas lain mengisi ulang tinta spidol di ruang TU. Kelas kami hanya ambil di lemari dan isi di luar kelas.

HAHAHAHAHA!

Pasti yang beli tinta itu duit ketua kelas.

SALAH!

Saya sendiri tidak tahu siapa yang membelinya. Yang jelas bukan George.

George adalah seorang yang 'rumit' dalam urusan finansial. Disuruh beli sendok kayu buat prakarya yang harganya tujuh rebuan gak mau. Sedangkan, kalau isi kuota yang harganya sepuluh kali lipat dari harga sendok, mau!

KURANG APA COBA?

Tapi, tetep aja. Cengiran kudanya berlaku!

Berbanding terbalik dengan wakil ketua kelas saya. Sebut saja Gempi.

Jangan tertipu sama namanya. Dia sama sekali gak ada imut-imutnya kayak Gempita. Gempi adalah cewek barbar yang tergila-gila akan Korea.

Gempi adalah cewek yang 'tangguh'. Coba lihat huruf akhirnya. Jika 'i' diganti menjadi 'a'.

Duh.

Jadi, Gempa.

Oke, dia memang berbadan ekstra. Tapi, saya gak bermaksud membandingkannya dengan sebuah tangkai sapu.[]

Para Pejuang UN ✓Where stories live. Discover now