xxxii. Hal yang menyebalkan di kelas

185 22 1
                                    

Hal yang menyebalkan di kelas saya itu sangat banyak. Bukan hanya masalah rasa jus alpukat yang ada pahit-pahitnya.

Masalah kita lebih berat dari masalah orang dewasa.

1. Kehilangan pena
Siapa sih yang nggak kesal kalau pulpen alias pena alias bolpoint-nya hilang? Saya tekankan pada imbuhan -nya yang menunjukkan miliknya. Di kelas saya bahkan ada yang menuduh bahwa semua pena mereka yang hilang diambil oleh George. Jangan berprasangka buruk dulu. Saya tidak membelanya secara penuh. Berpikiran positif dahulu.

Tapi?

Saya juga sering kalau melihatnya mengambil pena yang berceceran. Kurang modal.

2. Hutang piutang
Siapa sih yang nggak memikirkan hutangnya? Mulai dari anak sd sampai nenek-nenek, gelisah memikirkan hutang. Kalau anak TK mah mereka gak mikirin hutang. y x g?!

3. Sering dipanggil di meja piket.
Saya pernah mengalaminya waktu kelas 8. Untung saja hanya terjadi pas kelas tambahan. Untung saja hanya kelas A dan B saja yang mendengarnya. Kejadian ini dialami saya dan Budi.

Setelah kita jajan pop ice diluar, kita masuk ke pekarangan sekolah. Kita mah selo ae jalannya masih santai. Eh, tahunya pas sampai tengah lapangan diteriakkin pakai mikrofon.

"Semuanya masuk ke kelas. Termasuk, Disjungsi dan Budi. Cepat jalannya!"

Kita lari terbirit-birit kayak dikejar kambing mau seruduk kita.

Memang, untung hanya kelas A dan B. Tapi, kelas 7A, 7B, 8A, 8B, 9A, 9B dengerin kita kena teriakkin?! 6 kelas berarti sepertiga populasi sudah mendengar kami diteriakki.

Ah sudahlah!

a/n: bersambung ke bab selanjutnya. Judulnya, Hal yang menyebalkan di kelas bagian 2.

Para Pejuang UN ✓Where stories live. Discover now