xxvi. Mala(s)

213 23 0
                                    

Kelas saya tergolong kelas pemalas. Bayangkan! Disuruh antarin buku ke meja guru aja malasnya minta ampun.

Sedangkan untuk jajan gak pernah malas.

Siapa sih yang gak malas jajan?

Mulai dari permen sampai nasi goreng diplastikin ada juga!

Iya, serius!

Diplastikin!

Makannya langsung aja.

Dari sana saja sudah dapat dilihat kadar kemalasan kami.

Lebih baik diplastikin daripada pakai piring.

"Beli nasi goreng?" tanya Baperwati kepada saya yang sedang membaca novel.

"Yess!"

Akhirnya, dia membawa pesanan bocah sekelas. Dan kami makan ramai-ramai.

Kadang, makan ramai-ramai lebih enak daripada sendiri.

Hingga saat kami menikmati nasi goreng diplastikin. Tiba-tiba datanglah pak Walas.

Sekali lagi, keajaiban persahabatan.

Berat sama dipikul ringan sama dijinjing.

Artinya, satu orang teryduk semuanya kena.

Para Pejuang UN ✓Место, где живут истории. Откройте их для себя