Three

3.6K 250 14
                                    

Yoona menatap iphone yang terus berdering di meja bossnya. Seunghyun masuk ke kantornya, ia menatap sekilas iphonenya yang berbunyi dan terdapat nama Tifanny.

"Dari tadi uda berbunyi, kenapa tidak diangkat? Mungkin penting" ujar Yoona

"Kamu ngapain disini?"

"Kamu gila ya, bukankah tadi kamu yang menyuruhku kesini"

"Yak, mana ada karyawan yang mengatakan bossnya gila" ujar Seunghyun sambil mencubit pipi Yoona

"Yak appo" ujar Yoona "Mana ada seorang sajangnim yang memukul karyawannya"

"Apakah kamu tidak ada kata-kata lain?" ujar Seunghyun karena merasa kata-katanya dijiplak oleh Yoona

Yoona mengejeknya dan Seunghyun tersenyum, senyuman yang tidak pernah dilihat siapapun. Tapi senyuman itu menghilang ketika iphonenya kembali berbunyi dan pelakunya masih orang yang sama.

***

Seeunghyun sengaja meminta Yoona masuk ke ruangannya tadi karena ia ingin berbicara dengan Siwon. seunghyun memikirkan apa yang dikatakan Siwon tadi.

"Jika kamu ingin mengejarnya sebaiknya kamu selesaikan dulu hubunganmu dengan Tifanny" ujar Siwon saat mereka duduk di café sambil menikmati secangkir kopi.

"Seandainya saja aku lebih dulu mengenalnya,"

"Lalu apa yang akan kamu lakukan sekarang?"

"Ntahlah, mungkin memang sebaiknya kamu yang bersamanya saja" ujar Seunghyun

"Jinja? Kamu benaran tidak menginginkannya lagi?" tanya Siwon dengan wajah tak berdosanya

"Aku,,,"

"Baiklah, aku akan mengejarnya. Gomawo atas restunya" Siwon meninggalkannya.

Seunghyun akan tetap mencintai tifanny jika saja wanita itu tidak mengkhianatinya. Dan yang paling menyakitkan adalah pria lain tifanny adalah sahabat terbaiknya selain Siwon. pria itu menghamili Tifanny dan menghilang begitu saja. Tifanny mengakui perbuatannya dan akhirnya Seunghyun marah besar, kecelakaan itu pun terjadi. Tifanny keguguran dan rahimnya harus diangkat, selamanya Tifanny tidak akan pernah bisa mengandung lagi. karena rasa bersalah ini lah Seunghyun akan menikahi Tifanny walaupun rasa cintanya itu sudah menghilang ntah kemana. apalagi setelah bertemu dengan Yoona, ia yakin bukan kehidupan seperti ini yang ia inginkan, tapi ia tidak mampu melakukan apapun.

***

Yoona membatalkan makan malam dengan Seunghyun karena ia mendapat kabar kalau Darren, putra oppanya yang kini sudah menjadi putranya itu demam. Ia pun pulang dengan cepat lalu membawa Darren ke rumah sakit.

"Yoong, kamu kenapa disini?" tanya Siwon yang kebetulan berpas-pasan dengannya di ruang tunggu setelah dokter selesai melakukan pemeriksaan. "Oh, kamu bawa anak siapa?"

"Anakku Siwon-ssi"

"Nde?" Siwon tampak terkejut

"Kamu sudah menikah? Single parent?"

"Anggap saja begitu"

"Aniy, mana boleh begitu" ujar Siwon "Bagaimana kalau aku antar kamu pulang dan kamu ceritakan"

"Tidak usah"

"Ayolah, jangan buat aku semakin penasaran"

***

Setelah mengantar Yoona, dan cukup puas dengan cerita Yoona, Siwon pun berangkat ke bar untuk minum. Itulah kebiasaannya beberapa tahun terakhir ini. setelah menghabiskan beberapa gelas, ia melihat Seunghyun duduk di sampingnya.

ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang