Reason

Sixteen

CHOI SIWON POV

Aku memutuskan untuk menghindarinya. Aku belum siap untuk berpisah dengannya, jika saja ia tidak menangis dan mengatakan ia tidak bahagia semalam, aku tidak mungkin melepaskannya. Aku bisa menerima apa pun yang ia lakukan padaku, aku hanya tidak sanggup melihat ia begitu terluka karena bersamaku. Aku memilih untuk menghindarinya, aku berangkat ke Daegu tengah malam.

Aku memilih menginap di rumah eomma, aku merindukan eomma, aku begitu menyesal tidak memperlakukan eomma dengan baik sepanjang hidupnya dan saat ini aku sangat menyesal setelah kehilangannya.

Paginya aku terbangun dengan kepala berat karena bunyi iphoneku. Aku menatap layar iphoneku, Henry.

"Ne"

"Hyung lagi dimana? Kenapa tidak menyambutku saat aku kembali bekerja?" Henry berbicara tanpa jeda, "Bahkan tempatku sudah dimiliki orang lain, sebaiknya aku kembali ke Canada saja jika hyung tidak membutuhkanku lagi"

"Aku akan berada di Daegu untuk beberapa saat. Duduklah di ruanganku" ujarku, aku tidak ingin berdebat saat ini. kepalaku sudah hampir pecah memikirkan perpisahanku dengan Yoona yang sudah di depan mata,

"Aku tidak mau"

"Kalau begitu pecatlah Sena" ujarku, aku tidak pernah nyaman dengan keberadaannya selama ini. jika bukan karena aku kesulitan mengatur jadwalku, aku tidak akan pernah mempekerjakannya.

"Hyung, aku merindukanmu. Cepat kembalilah" ujarnya

"Kerjakanlah pekerjaanmu" aku memutuskan panggilannya, lalu aku memutuskan untuk mandi. Aku ingin mengunjungi makam eomma.

***

AUTHOR POV

Yoona tidak tidur semalaman, ia menghabiskan satu malam ini dengan menangis. Bagaimana bisa suaminya kini telah menyerah atas perasaannya. Lalu ia harus bagaimana, seorang Choi Siwon yang begitu mempercayainya kini sudah memilih melepaskannya.

"Mommy" Darren menghampirinya dan membuatnya tersadar dari lamunannya

"Darren, kamu uda siap?"

"Ne," Darren mencari keberadaan Siwon "Mom, daddy dimana?"

"Daddy sudah berangkat ke kantor" ujar Yoona

"Apa daddy begitu sibuk? Kenapa mommy tidak membantunya?"

"Daddy sudah memiliki uncle kyu untuk membantunya"

"Aku merindukan daddy"

"Ayo mommy antar ke sekolah" Yoona berusaha mengalihkan perhatian Darren, jika Darren masih begitu lengket dengan Siwon bagaimana kelak jika mereka sudah berpisah.

***

Beberapa hari setelah menginap di Daegu, akhirnya ia memutuskan untuk pulang. Ia tidak bisa menggantungkan hubungan mereka selamanya. Ia kembali dan saat ingin menemui Yoona di ruang kerjanya, ia melihat seorang wanita yang dulu ia kenal sebagai kakak ipar Yoona itu keluar dari ruangan Yoona.

"Oppa" Yoona terkejut melihat Siwon berada di ruangannya

"Kenapa wanita itu bisa ada disini?" tanya Siwon

"Aku akan mengembalikan Darren padanya" ujarnya dan Siwon mengangguk,

"Bagus, kamu selalu memutuskan sesuatu tanpa menanyakan pendapatku" ujar Siwon

"Untuk apa aku bertanya, jika oppa saja tidak memperhatikannya" ujar yoona

"Atas dasar apa kamu mengatakan hal seperti ini? bagaimana kamu bisa mengatakan aku tidak memperhatikannya"