"Ketika dia tidak lagi bahagia denganku, apa yang bisa aku lakukan?" ujar Siwon pada ayah mertuanya. "aku tidak akan pernah melepaskannya apapun alasannya, tapi dia menangis dan mengatakan tidak bahagia bersamaku. Lalu aku harus bagaimana aboeji"
"...
Kyuhyun tiba di London sekitar jam 10 pagi dan ia langsung menuju ke hotel dimana Siwon menginap. Untung saja Siwon memilih hotel milik Mr. Fernando, client bisnis dan juga teman akrab Siwon, mereka memiliki hubungan cukup baik sehingga Kyuhyun bisa dengan mudah mendapatkan kunci kamar Siwon hanya dengan menunjukkan kartu nama Hyundai.
Saat kyuhyun masuk ke kamar Siwon, aroma alkohol yang sangat tajam memenuhi ruangan itu dan atasannya itu sedang tertidur.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Kyuhyun bersyukur setidaknya pria yang ia panggil hyung itu hanya menghabiskan malam dengan ditemani alkohol bukan oleh seorang wanita. Jika sampai ia ditemani oleh wanita lain, ia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi.
Kyuhyun membujuk Siwon untuk kembali ke Seoul, bagaimana pun mereka harus menyelesaikannya.
"Apa kamu melihatnya?" tanya Siwon saat ia sudah sepenuhnya sadar pada Kyuhyun yang duduk di depannya, Kyuhyun bukan pria yang memiliki IQ jongkok sehingga ia mengerti apa yang dikatakan hyungnya. Hanya saja ia tidak tau bagaimana hyungnya bisa tau.
"Ne, semalam saat aku ke rumah untuk menjemput mereka, tapi di rumah hanya ada Darren" ujar Kyuhyun dan ia cukup frustasi untuk menjawab apa yang ditanyakan Siwon "Sebaiknya hyung tanyakan padanya saja"
"Seunghyun sudah memberitahuku" ujar Siwon dengan nada lemah "Aku tidak habis pikir"
"Hyung pulanglah"
"Aku harus bagaimana?"
"Apa hyung mau bersembunyi untuk selamanya? Bagaimana pun akhirnya hyung harus mencari tau" ujar Kyuhyun "Walaupun akhirnya menyakitkan, setidaknya hyung mendapat penjelasan"
"Lalu bagaimana jika ia tidak bahagia denganku? Jika ia mengatakan ia tidak bahagia, aku harus bagaimana kyu?"
"Lepaskanlah, mungkin dengan melepaskannya, dia akan bahagia dan hyung juga akan bahagia"
"Apakah aku sanggup melepaskannya, aku sudah terbiasa hidup dengannya. Bagaimana aku melanjutkan hidup jika tanpa dia?" Siwon menutup wajahnya dengan kedua tangannya
"Hyung pantas untuk bahagia, setelah apa yang hyung perjuangkan tidak dihargai lagi maka hyung hanya memiliki pilihan untuk merelakan" ujar Kyuhyun "Pulanglah lebih dulu, setidaknya tanyakan pada Yoona apa yang terjadi, mungkin saja yang kita lihat berbeda dengan apa yang terjadi sesungguhnya. Hyung harus mengetahui dengan jelas dulu sebelum membuat keputusan"
Siwon mengusap wajahnya dan mengangguk, ia akan pulang untuk mendapatkan jawaban dari Yoona. Ia berharap Yoona akan menceritakan tentang pertemuannya dengan Seunghyun tanpa perlu ia tanyakan.
"Aku sudah menyiapkan tiketnya" ujar Kyuhyun dan Siwon kembali mengangguk. Hatinya sedang kacau. Ia memutuskan untuk menemui mertuanya lebih dulu sebelum kembali ke Seoul.
"Mianhae menyusahkanmu" ujar Siwon
"Lain kali aku yang akan bertugas keluar aja hyung" ujar Kyuhyun, dulu saat ada Henry maka mereka bertiga akan bertukar giliran untuk bertugas keluar kota/negeri. Tapi setelah tidak ada Henry, Siwon lebih banyak mengambil tugas itu. Terakhir kali ini Siwon meminta Kyuhyun untuk berangkat, tapi Kyuhyun menolak karena istrinya kini sedang mengandung anak keduanya. Dan masalah muncul.
