27

2.7K 158 2
                                    

bunyi binatang hutan yang terus memberi kesan menakutkan dan horror terus mengiang-ngiang dikupingnya. gadis itu, ia berjalan pelan sambil menutup telinganya, ia terus memandangi setiap sudut tempat itu, tubuhnya terasa menggigil serta bulu kuduknya yang berdiri ketakutan.

ekspresi takut, panik, dan putus asa sangat terlihat dari wajah gadis itu. ia melingkarkan tangannya pada perutnya dan bergidik ngeri setiap ada suara aneh yang terdengar.

SRAAAAT......

"AAAAH....." teriak gadis itu meringis dan berpegangan pada akar sebuah pohon besar. ia mencoba menahan tubuhnya agar tak terjatuh ke bagian lebih bawah gunung itu. milky, ia tak konsen saat berjalan tadi dan terkejut saat mendengar bunyi ayam hutan, sehingga dirinya terpleset pada jalan setapak itu.

tangannya sudah mati rasa, tak mampu menahan tubuhnya. jari-jarinya mulai melepas dari akar itu. dan ........

.

.

.

DUG.... tubuhnya terjatuh mengguling-guling sampai lintasan daki 1 putaran lebih rendah dari tempat itu. gadis itu mencoba menahan rasa sakit dikepalanya yang terbentur batu sedang. namun, penglihatannya mulai kabur dan semua terlihat gelap.

                              -*-

setiap jalan ia telusuri dan meninggalkan jejak  dengan memahat sedikit pohon di setiap jalan yang ia lewati. suara ht ia abaikan, yang ada di otaknya hanya gadis itu. milky.....

matahari mulai terbenam, ia lebih mempercepat langkahnya. tak peduli sudah berapa jauh dirinya dari kelompok. langkahnya terhenti saat melihat kupluk yang tak asing baginya.

benar dugaannya, ada bekas jejak kaki disana. ia telusuri jejak itu sampai jejak itu hilang. ia mendesah kencang saat jejak kaki itu tak tampak lagi.  ia sebarkan pandangannya di daerah itu, dan..

tubuhnya terpaku dan tak berdaya saat melihat gadis itu terperosok dan tertimbun daun kering. pradith langsung mencari jalan untuk sampai di tempat itu, namun pencariannya berjalan buntu.

tanpa fikir banyak, pradith meluncur ke bawah ke tempat gadis itu.

                             -*-

"ryan! lebih baik kita hentiin pencariannya. udah malem, gue kasian sama yang lain" ucap alex pada ryan. ryan menghentikan langkahnya dan menatap bingung laki-laki itu.

"kenapa? kita rombongan ga masalah, tapi milky dia sendiri disana" jawab ryan penuh khawatir dan bingung. alex menghela nafasnya penuh bimbang.

"perasaan gue gak sepanik tadi lagi, entah kenapa firasat gue sekarang dia udah baik-baik aja ketemu sama orang" ucap alex menjelaskan. ryan terlihat sangat bingung harus memutuskan apa.

ryan menghela nafasnya dan mengumumkan lewat ht nya kepada yang lain untuk kembali ke perkemahan beristirahat dan makan malam.

                              -*-

"milky... milky...." panggil pria itu mengangkat tubuh mungil itu kepangkuannya dan mengelap kening gadis itu yang berdarah serta membersihkan daun kering yang ada dirambutnya.

15 menit kemudian......

tangan gadis itu mulai bergerak, matanya juga bergerak pelan mencoba membuka matanya.

mata gadis itu perlahan terbuka, pradith menatap penuh khawatir gadis itu dan mencoba berkomunikasi dengan ht nya, namun ht nya tak berfungsi.

MILKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang