5

5.3K 239 7
                                    

bising kendaraan mulai menghilangkan kesunyian pagi yang menenangkan. sayup-sayup bunyi burung mulai tergantikan dengan bunyi kendaraan. udara yang segar mulai tergantikan dengan asap-asap kendaraan. inilah jakarta kala pagi yang cerah datang. suasana yang lengan nan sepi mulai dipenuhi orang-orang yang sibuk berlalu lalang mencapai tempat tujuan.

-*-

gadis itu, gadis yang sedang mengenakan pakaian seragam bertas berwarna peach dengan rambut keriting gantungnya yang sengaja diuraikan duduk dengan santai di salah satu kursi busway. tangannya yang memegang novel dan headset yang tergantung di telinganya, terkadang ia melirik kearah jam tangan berwarna peach juga sesaat.

pria itu terus memandangi gadis itu, seulas senyum tersungging dibibir gadis itu. pria itu terus menatap dan tak mengalihkan pandangannya itu ia mencoba menerka nerka senyuman malu itu. bukan. bukan dari bacaan yang dibacanya mata tak terlihat fokus dengan novelnya matanya seperti sedang mengingat kejadian yang telah terjadi.

"nenek mau kemana? duduk aja disini. biarin aku berdiri gapapa" ucap gadis itu pada wanita lanjut usia yang tengah berdiri didepannya, gadis itu berdiri dan mempersilahkan nenek itu duduk.

"terima kasih, cantik" ucap nenek itu ramah dengan senyum yang tersungging dimulutnya. gadis itu pun tersipu malu.

pria itu terus memandangi setiap perilaku gadis itu, ingin sekali ia mendekati gadis itu tapi kakinya terasa berat. tak lama, bis itu berhenti ditempat tujuannya ia langsung turun sebelum gadis itu melihatnya.

-*-

gadis itu,milky. ia menyebrangi jalan raya itu untuk sampai disekolahnya. pikirannya masih terpenuhi dengan suara alunan gitar dan nyanyian lagu favoritnya yang telah dinyanyikan seseorang padanya.

"Moses!Pradith ! Pradith Moses Caraka!" teriaknya memanggil laki-laki tinggi yang sedang berjalan menggendong tasnya sebelah tangan tak lama ia menengok kearah sumber suara. yaps. pria itu, pria yang menyanyikan lagu favoritnya itu.

gadis itu berlari kearahnya dan mengacungkan sebuah buku ditangannya.

"ini buku mtk kamu ketinggalan" ucap gadis itu.

"hah? thanks banget yauntung aja kamu bawa " jawab pria itu dan mengambil buku itu mereka pun berjalan bersama menuju kelas mereka. gadis itu melirik lirik sesaat melihat pria tinggi disampingnya. ia melihat dari kepala sampai kaki, rambut yang dibiarkan sedikit acak-acakan, baju seragam yang hanya dimasukan setengah. pria itu juga melirik sebentar melihat gadis yang disebelahnya memandanginya lalu memfokuskan pandangannya lagi kedepan.

"milky!" panggil seseorang dari belakang mereka berdua pun langsung menoleh kebelakangan, ka dee. milky langsung menghentikan langkahnya, namun pradith yang mengetahui perempuan yang mendekati mereka berdua pun ia langsung tetap berjalan.

"duluan yah ky, mau ke koperasi dulu" ucap pradith dan meninggalkan mereka berdua gadis itu pun mengangguk membiarkan.

"ada apa ka?" tanya milky pada perempuan didepannya, ka dee.

"oh ini, aku mau nitip jaket ryan bilang ke dia thanks jaketnya. oh yah kamu kan sekarang udah jadi ketua tari gantiin kaka, mulai besok kaka gabisa dampingin kalian lagi kaka harus fokus un dulu. mungkin, nanti H-3 kalian lomba kaka bakal dampingin soalnya kaka juga udh selesai lomba. oke?" ucap perempuan itu. milky, hanya bisa mengangguk tebesit banyak pertanyaan mengenai jaket itu tapi ia enggan menanyakannya.

"kaka duluan yah ada ulangan hari ini" ucap perempuan itu. hanya seulas senyum keluar dari mulut milky dan terdiam menatap kaka kelas yang sudah dianggap kakanya itu pergi.

MILKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang