Bitter and Sweet, Aren't We?

2.8K 372 118
                                    

PROLOG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PROLOG

Aku akan selalu ingat bagaimana birunya langit Paris ketika mata kita berpandangan untuk kali pertama.

Bagaimana indahnya Eiffel dan Arc de Triomphe yang menjadi saksi bisu pertemuan kita.

Aku ingat betapa cantiknya benda-benda yang kita lihat di Puces de Vanves, sayangnya tidak ada satupun gambar yang berhasil kuabadikan.

Tiga hari itu terlalu singkat, Mahesa.

Jika saja aku bisa memberitahumu, aku ingin kita kembali ke Paris. Kamu ingat gembok yang kupasang di Pont des Art? Aku, ingin mengganti nama yang tertulis di sana.

Mahesa Damario.

Harusnya dulu, aku tulis nama ini.

Harusnya dulu, aku tulis nama ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Regards,
Alea

First Published 210318

Bitter and Sweet, Aren't We?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang