PERKENALAN

32.3K 2.4K 203
                                    

Author : Hai... Hai... Selamat pagi. Ketemu lagi kan sama aku dan cerita aneh ini. Eh? Karena diperbolehkan untuk posting di luar bab cerita, kali ini aku mau.. mau apaan ya? Oh iya, ada sesi perkenalan. Soalnya ada yang merengek kemarin minta perkenalan resmi gitu. (gaya)

Kalau gitu... ehmm.. ssst.. sini! (melambai-lambai gaje). Nah ini yang dari kemarin ingin berkenalan dengan kalian. Kami sangat berterima kasih banget karena antusiasme kalian membuat cerita ini terasa lebih hidup. Thank you...

Oke kalau gitu... Aku bawa dua anak-anakku yang dari tadi ribut banget bikin authornya pusing. Padahal dari kemarin udah pusing dengan kerjaan yang lagi semrawut... udah gitu belum gajian lagi. Eh? Kok curhat sih? Oke, lanjut...

Siapa duluan ini?

Ardo : Gue.

Icha : Gue.

Author : Satu-satu woi!!!

Ardo : Gue duluan. Gue kan yang fansnya udah banyak.

Icha : Hah? Pede banget.

Ardo : Lho, harus dong. Karena gue nggak mau kalah keren sama cowok-cowok sebelah.

Author : Ya udah, Ardo duluan. Cepetan! (pasang muka galak)

Ardo : Hei, whats up guys. Ketemu lagi sama cowok kece, paling fenomenal di dunia orange.

Author : Bentar, deh. Kok gaya ngomong kamu kayak youtuber terkenal itu sih, Do?

Ardo : Ye, ketahuan kan gue. Iya, kak April. Diulang. Hai, gue Ardo Effendi. Siswa SMA Tunas Bangsa, kelas XII IPA 2. Tinggi badan berapa ya? Lupa, nggak pernah ngukur. Berat badan juga nggak tahu. Besok gue minjem timbangan berasnya Mbak Yati. Oke? Katanya gue manis...

Icha : Jijik banget. Gantian gue yang kenalan.

Ardo : Gue belum selesai, Cha.

Icha : Bodoh amat. Durasi... durasi.

Author : Kalian ribut mulu aku usir. Mau? Ayo, lanjut...

Icha : Hai, gue Icha. Nama lengkapnya nggak mau gue sebutin karena di sini masih ada serigala itu. (lirik Ardo) Karena kemarin gue emang sengaja nggak nyebut nama lengkap gue. Gue kelas XI IPA 3, SMA Tunas Bangsa. Gue adalah gadis dengan banyak mimpi. Mimpi-mimpi yang ingin gue wujudkan semuanya, meski pernah gagal. Oke, itu aja sih. Terima kasih.

Author : Udah? Gini doang? Kirain mau ngapain gitu kek.

Icha : Katanya tadi perkenalannnya singkat aja. Gimana sih?

Ardo : Lo, minta dicium apa sih, Kak? Ceramah panjang lebar, giliran diturutin malah ngomel ke kita.

Icha : Kita? Sorry, nggak ada kata 'kita'.

Author : Cha, lo baper Ardo nyebut kata 'kita'?

Icha : Ih, nggak!! (muka jutek)

Ardo : (senyum gaje)

Author : Oh iya, aku lupa kemarin ada yang pengen cerita ini dibuat visualnya gitu. Tapi aku beneran belum kepikiran tentang visualnya karena tokoh-tokoh di sini memang murni khayalan aku sendiri. Tetapi misalkan ada yang mau usul visual buat Ardo dan Icha boleh banget kok.

Kira-kira kalian pengen visualnya siapa gitu?

Ardo : Kemarin kan gue udah bilang, gue Maxime Bouttier. (pasang muka sok ganteng)

Icha : Kalau gue... ya nggak tahu lah. Gue nggak pernah merasa kayak siapa gitu... Gimana juga Icha itu tetap cantik kok. (kibas rambut)

Author : (menghela napas berat) Terserah kalian, deh. Buat yang mau kasih saran boleh lho.

Siapakah yang cocok jadi visualnya Ardo?

Siapakah yang cowok jadi visualnya Icha?

Makasih banget yang mau berpartisipasi. Beberapa saran dari kalian akan aku posting hari Sabtu yah. See ya, bye bye.

MIMPI [Sudah Terbit]Where stories live. Discover now