Short Story (Yoona x all)

Love From Fool Accident (3)

"Sehun-ah."

Sehun menoleh pada Jisoo yang memandangnya dengan raut wajah sedikit kesal. "Kau mendengarku kan?"

Sehun menggeleng. "Maaf."

Jisoo menghela nafas. "Ada apa denganmu? Daritadi kulihat kau terlalu banyak yang difikirkan."

Sehun tersenyum. "Tidak ada apa-apa Jisoo-ya. Kau tidak perlu khawatir."

"Baiklah." Jisoo tersenyum. "Apa kau mau pergi lagi bersamaku?"

Sehun terdiam. Fikirannya kembali melayang pada kata-kata Yoona beberapa hari yang lalu. Apa benar dia menginginkan perpisahan dengan Yoona? Apa benar dia memilih untuk bersama Jisoo setelah dia berpisah? Apakah dia masih mencintai gadis ini?

"Sehun-ah?" Jisoo kembali memanggilnya. "Apa kau melamun lagi?"

Sehun menggeleng lemah. "Tidak."

"Lalu bagaimana jawaban atas ajakanku?" Ucap Jisoo mulai tak sabar.

Sehun menghembuskan nafas pelan. "Tadi sudah kujawab Jisoo-ya."

"Hah?" Jisoo mengernyit. "Kap-" Jisoo terdiam. Dia menatap Sehun yang mengangguk mantap.

"Wae?" Jisoo merengut. "Apa kau sedang sibuk?"

"Tidak. Tapi.." Sehun terdiam karena dia melihat Soojung yang menatap mereka dengan wajah garang. Sehun menunduk lemah.

"Sehun-ah?" Jisoo heran. "Wae geurae?"

"Sebenarnya ada yang harus kau tahu Jisoo-ya." Sehun berujar sedih, dia menghela nafas pelan. "Ayo kita atur pertemuan. Ada sesuatu yang ingin kusampaikan padamu."

Jisoo melebarkan matanya. Hatinya berdetak cepat.

"Baiklah. Tadi kau menolak ajakanku. Dasar aneh." Jisoo terkekeh. "Kapan?"

"Nanti akan kuhubungi lagi. Sekarang aku ingin pulang dulu." Ujar Sehun sambil berjalan cepat meninggalkan Jisoo.

Jisoo hanya mampu memandangi punggung Sehun yang menghilang diantara kerumunan mahasiswa yang berlalu lalang.

*****

"Noona."

Sehun masuk ke apartmentnya dan mencari-cari. "Noona eodiseo?"

Yoona keluar dari dapur dengan celemeknya. "Kenapa kau berteriak seperti orang gila?"

"Ada yang ingin kutanyakan padamu. Hal ini sudah menggangguku beberapa hari belakangan."

Yoona menatap Sehun aneh. "Apa?"

"Selama bersamaku, apa kau mencintaiku?"

Yoona tertegun. "Kau.. kau ini bicara apa?" Tanyanya gelagapan.

"Aku hanya ingin memastikan sesuatu. Karena jujur saja aku bingung dengan diriku sendiri." Kata Sehun lelah.

"Lalu? Apa yang ingin kau pastikan?"

"Apa kau mencintaiku?" Tanya Sehun lagi, penuh perasaan.

Yoona menghela nafas pelan. "Duduklah. Biarkan aku memasak dulu. Aku takut masakanku gosong."

Sehun menurut dan matanya tak pernah lepas dari Yoona yang sedang memasak. Wanita itu agak kesusahan karena perutnya yang sudah besar.