Between (3)

386 57 12
                                    

Yoona maupun Taehyung hanya sama-sama duduk dalam diam.

Saat ini mereka masih diruangan VIP no 7, menemani Jin, Namjoon dan ibunya Jin yang saling bercerita tentang masa lalu.

"Aku tidak menyangka nona ini masih setia menemanimu." Namjoon tersenyum kepada Yoona. Ya, dia memang pernah bertemu Yoona dulu namun Namjoon tidak begitu mengenalnya.

Intinya, Namjoon tidak tahu bahwa Yoona adalah kekasih Taehyung saat ini. Karena baik Yoona maupun Taehyung memang tidak terlalu menyukai mengumbar hubungan di media sosial. Taehyung juga belum sempat memperkenalkan Yoona kepada keluarganya.

Yoona melirik Taehyung yang memandangnya dengan wajah tanpa ekspresi.

Ibunya Jin tersenyum. "Yah memang banyak hal yang terjadi, tapi kemudian semuanya teratasi dengan baik. Kurasa begitu yang namanya jodoh."

Namjoon mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Anda beruntung sekali."

Namjoon segera menoleh kepada Taehyung yang sedang tersenyum, tapi entah mengapa Namjoon merasa senyuman itu terasa mengerikan.

"Seokjin-ssi.." Taehyung menatap Jin sebentar, sebelum mengalihkan tatapannya kepada Yoona yang tercekat. "Tunanganmu sangat cantik. Setia pula. Dia menunggu mu selama tiga tahun sampai keajaiban datang dan anda sadar dari koma. What a beautiful love story."

Mendengar itu Jin tersenyum sambil menarik tangan Yoona, lalu menggenggam nya erat sehingga tatapan Taehyung jatuh kepada kedua tangan yang saling bergenggaman itu.

"Kau benar Taehyung-ssi." Jin tersenyum manis. "Dia adalah tunangan yang sangat sempurna."

Yoona segera melepaskan tangan Jin dengan sopan. Ia kembali melirik Taehyung yang menatapnya kecewa.

Sungguh.. rasanya Yoona ingin menghilang saja.

Ia sudah lelah menangis. Air matanya rasanya sudah kering. Namun hal itu tetap saja tak bisa menghilangkan rasa sesak dihati.

"Wah kalau begitu kutunggu tanggal baiknya." Kata Namjoon bercanda sambil menepuk pelan pundak Jin.

"Tentu saja Namjoon-ah. Awas kalau sampai kau tidak datang." Kata ibunya Jin ikut bercanda.

Hanya Yoona dan Taehyung yang sama sekali tak bisa tertawa saat ini.

"Hyung, aku lupa aku ada urusan. Aku pergi dulu ya." Kata Taehyung tiba-tiba sambil berdiri. "Aku pamit duluan bibi, Seokjin-ssi dan.." Taehyung tersenyum. "Yoona-ssi."

Setelah mengatakan itu Taehyung berbalik pergi. Yoona yang melihat kepergian Taehyung langsung gelisah dan ingin sekali mengejar pria itu.

Tapi bagaimana jika Taehyung tak sudi menemuinya??

Karena sejatinya Yoona benar-benar seperti kekasih yang selingkuh secara terang-terangan.

Dengan rasa sakit yang sulit ditutupi, maka Yoona hanya berakhir terdiam di tempat tanpa melakukan apapun.

...


Malam hari telah datang.

Yoona masuk ke apartemen nya dengan lesu. Melemparkan tasnya ke sembarang arah lalu menghempaskan diri ke sofa.

Ia merasa tubuhnya sangat lelah. Pikirannya pun hatinya. Semuanya terasa hancur berantakan.

Yoona merasa seolah ia mati rasa.

Tring!

Suara ponsel berbunyi membuat Yoona mau tidak mau mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelfon.
Satu nama yang tertera disana membuat Yoona segera menekan tombol hijau untuk menjawab panggilan tersebut.

Short Story (Yoona x all)Where stories live. Discover now