Singgah (2)

248 55 7
                                    

Pernah juga sewaktu Sean dan Ayuna di kelas 3 SMA, sementara Mina masih kelas 1. Mereka disekolahkan ditempat yang sama, jadinya Ayuna harus rela menghabiskan waktu istirahat bersama kedua orang itu.

Bukan bersama Sean.. seperti sebelum Mina mulai masuk.

Bukan.. ini semua bukan karena Ayuna membenci Mina atau semacamnya. Tapi hanya perasaan bosan karena sudah selalu bertemu Mina dirumah, haruskah Mina mengganggu satu-satunya waktu yang bisa dihabiskan Ayuna bersama Sean disekolah?

Tapi Ayuna sadar ini bukan sepenuhnya salah Mina.

Pada dasarnya, memang Sean yang seolah tak bisa dipisahkan dengan Mina.

Jadi meski berada di kelas yang sama dengan Ayuna pun, Sean akan menjemput Mina saat akan ke kantin membuat semua orang pernah salah mengira bahwa Mina adalah kekasih Sean.

"Mampir toko buku yuk bang?" Kata Mina suatu saat pulang dari sekolah.

Ayuna menatap Mina sengit. "Tapi Sean mau nemenin gue beli kostum untuk ujian praktek drama dek."

Mina terlihat kecewa, namun disembunyikan.

"Yaudah sih, kita ke toko buku dulu baru beli kostum."

Mendengar itu giliran Ayuna yang pundung, dan Mina yang  terlihat sumringah.

"Ya gak bisa gitu dong? Masa iya kita mau bonceng 3?"

Sean mengernyit. "Kenapa harus bonceng 3? Lo sama Mina gak bawa motor?"

Ayuna dan Mina spontan menggeleng. "Tadi waktu mau berangkat pecah ban bang. Makanya dianter ayah." Mina menjelaskan.

"Karena itu tadi gue minta di boncengin ke tokonya." Ayuna jengkel.

"Oh.." Sean manggut-manggut. "Kalo gitu bentar ya."

Sean segera berlalu meninggalkan kedua kakak beradik cantik itu di koridor sekolah.

"Dek. Lo nggak punya temen lain apa selain gue sama Sean?"

Mina menggeleng. "Ada sih, tapi hari ini lagi pada ada urusan semua. Makanya mau minta temenin bang Sean."

Ayuna menghela nafas. "Tapi kan gue yang udah ngajak duluan. Udah deh mendingan lo pergi sama siapa kek.."

Mina baru akan menjawab, namun Sean sudah lebih dulu hadir diantara mereka berdua. Sean tak sendiri, dia datang bersama si jangkung Chandra.

"Nih, gue bawa tebengan satu lagi."

Sean dan Chandra cengengesan.

"Jadi.. siapa nih yang mau dibonceng bang Chandra?" Chandra bercanda.

Mina tertawa, sementara Ayuna mengendikkan bahunya.

"Aku aja bang." Kata Mina sambil menoleh ke Ayuna yang sebenarnya bahagia karena Mina sedikit peka. "Kakak sama bang Sean?"

Baru Ayuna akan mengangguk, Sean sudah terlebih dahulu menggeleng.

"Mina sama gue aja." Dengan tidak berperasaan ia pun mendorong Chandra mendekat ke Ayuna.

"Na lo sama Chandra ya?"

Sakit? Oh.. jangan ditanya. Karena kejadian ini juga yang selalu terkenang oleh Ayuna sampai sekarang.

Ditambah lagi waktu itu ternyata Chandra memang sedang naksir pada Ayuna dan hari itu adalah bentuk pertolongan Sean kepada Chandra.

Itu artinya saat itu Sean tidak suka pada Ayuna kan?

Karena kalau suka..

Sean tak akan pernah membantu Chandra untuk mendekati Ayuna, meski pada akhirnya Chandra harus merasakan sakit hati karena ditolak Ayuna.


Short Story (Yoona x all)Where stories live. Discover now