Chapter 17

727 40 0
                                    

Satu bulan berlalu,entah ini mukjizat atau apa. Aku bisa bertahan selama ini.padahal hasil penelitian dokter kino mengatakan bahwa aku hanya bertahan dalam beberapa hari saja..

Ya,atau mungkin tuhan mengabulkan doa ku untuk memberi kan waktu ku untuk bertahan. Terimakasih tuhan..

Walaupun belum sepenuhnya,aku sudah bisa berjalan seperti biasanya. Aku benar-benar merindukan berjalan bertumpu pada kaki ku ini.

Kini aku duduk disamping jendela besar diruangan itu.jika kalian melihat keluar jendela,kalian akan dipersembahkan langsung pemandangan luas kota seoul. Bahkan dari sini kalian bisa melihat sungai han.karena aku berada diruangan lantai 12. Lumayan tinggi ya..

Aku memandang satu persatu gedung pencakar langit yang menghias ditanah negeri gingseng ini. Sejuk dan tentram,suasana ini malah membuat ku flasback lagi,dimana sekitar kemarin lusa sehun menjenguk ku..

Flasback..

"Hahaha..ya,dulu waktu aku dijakarta,aku senang banget sama hujan. Setiap hujan,aku selalu hujan-hujanan. Dan tahu-tahu nya besoknya aku sakit..dulu aku orang nya keras kepala banget.."

"Benarkah? Dulu aku juga keras kepala banget. Tapi,tenang saja. sekarang sudah tidak kok."

"Ya,oppa. Namanya juga masih kecil,iya kan?"

Hahahahahahahhahaha..

Tawa kami berdua,aku dan kino oppa,menggema diruangan ini.
Senang sekali bisa bertemu dan kenal dengan kino oppa.

Tiba-tiba terdengar suara handphone berbunyi.nampaknya punya kino oppa. Kino oppa yang tersadar handphone nya berbunyi segera menjawab panggilan tersebut..

Aku hanya melihatnya berbicara,caranya menatap sesuatu itu terlihat benderang.

"Yara,aku permisi sebentar. Ada pasien yang harus ku urus. Tak apa kan aku tinggalkan sendiri? "

Aku menjawab nya dengan senyuman.
"Tak apa,lagipula kino oppa harus menjalankan tugas sebagai seorang dokter,iya kan?"

"Baiklah,hati-hati ya.."
Kino oppa mengelus puncak kepala ku pelan.lalu pergi meninggal kan ku..

✓ ꜰ ᴏ ʀ  ʟ ɪ ꜰ ᴇ : ʀ ᴇ ɢ ʀ ᴇ ᴛ   [TAMAT] Where stories live. Discover now