tujuh

37 10 0
                                    

Erika langsung merebahkan tubuhnya dikasur untuk melepas penat nya seharian ini. Setelah pergi ke taman menghabiskan waktu pulang sekolahnya bersama febri, erika baru sampai rumah pukul 6 sore.

Setelah dirasa nya cukup untuk menghilangkan penat nya erika pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya yang dirasanya sangat lengket. Tidak butuh waktu lama erika membersihkan badan nya, erika keluar kamar mandi dan mengganti pakaian.

"Ka....ayo turun kita makan dulu"teriak mama erika dari bawah. Erika ini anak tungal dan ia pun berasal dari keluarga yang berada tapi keluarga erika tidak pernah mebeda-bedakan derajat.

"Iya ma, erika turun"erika segera turun untuk makan karena orang tuanya sudah menunggu.

"Kamu baru pulang ka?"tanya papa erika saat erika sudah duduk di ruang makan.

"Iya pa"

"Habis kemana saja memangnya?"tanya papa erika lagi. Karena erika selalu bilang jika ia pulang terlambat.

"Habis ke taman dulu pa,sama temen"ucap erika jujur

"Temen atau calon pacar nih"goda mama erika,karena mama erika tau saat pulang erika diantar oleh cowok dan cowok itu masuk kerumah erika hanya untuk sekedar meminta maaf karena sudah membawa erika pulang terlambat juga untuk pamit pulang. Memang saat faldo yang mengantar, faldo langsung pulang saja karena cuacanya mendung dan faldo buru-buru pulang takut nanti kehujanan di jalan jadi faldo tidak sempat untuk pamit dengan mama erika.

"Teman ma..."ucap erika

"Pacar juga gak apa-apa ko ka,iya gak pa?"ucap mama erika dengan nada menggoda

"Ish apaan sih ma"ucap erika

"Udah-udah ayo makan nanti makanan nya keburu dingin nih"ucap papa menengahi perdebatan mereka

Suasana di ruang tamu pun hanya terdengar suara alat makan saja tidak ada yang berbicara,karena menurut papa erika bilang sedang makan jangan berbicara takut nanti bisa tersedak. Acara makan pun selesai, erika pamit untuk pergi ke kamarnya untuk istirahat.

"Ma..pa..erika ke kamar dulu ya"pamit erika

"Yaudah,istirahat ya ka"ucap papa nya

Erika pun pergi meninggalkan kedua orang tuanya dan masuk ke kamarnya, erika pun duduk di tepi ranjang tiba-tiba handphone nya berbunyi menandakan ada chat masuk.

Faldo R.K

Hai ka,udah tidur belum

Me
Hai do, belum ko

Faldo R.K
Besok berangkat bareng gue yuk

Me
hmmm...gimana ya

Faldo R.K
Ayo dong ka ya ya ya

Me
Iya deh

Faldo R.K

Oke nanti gue jemput ya,good nite ka

Read. Erika hanya membaca pesan terakhir faldo saja tanpa membalasnya, yasudahlah tak apa menerima ajakan seorang teman itu tidak terlalu buruk. Tapi bagaimana dengan febri?bagaimana febri jika tau erika berangkat bareng faldo?apakah nanti faldo juga akan berangkat bareng febri?ah kenapa memikirkan sampai situ, daripada erika pusing memikirkannya erika memilih pergi ke alam mimpinya.

Demi WaktuWhere stories live. Discover now