Part 9

31 6 11
                                    

Wiiihhh, banyak sarang nya nih hahahaha dah lama ga nulis pegel juga yaa ni jari. Hihihi
Maapken kalo banyak typo ^^

Happy reading guys!

Author POV

Ariana merasa hidup nya menjadi tambah runyam di karenakan pertunangan dadakan yang akan berlangsung nanti malam setelah acara pembukaan butik miliknya. Jikalau kemarin dia tidak pingsan pasti hal yang memalukan tadi pagi tidak akan dia alami. Sedari tadi Ia hanya diam melamun meratapi nasib nya.

"Sorry Na, mungkin ini emang jalan terbaik buat kamu dan dapat terhindar dari para penjahat itu" batin Rosa sahabat karib nya.

"Na? Woy... Ariana Victoria!" Teriakan Rosa membuat Ariana tersadar dari lamunannya.

"Rosa! Pengang ni gue. Apaan sih pake teriak-teriak segala? Ada masalah?" Tanya Ariana dengan santai padahal sedari tadi dia tidak menyimak apapun.

"Emang lo paham apa yang gue
omongin apa?" Sungutnya

"Hehehe, engga" balas Ariana dengan cengiran tak bersalah karena membuat sahabat nya ini berbusa menjelaskan berulang-ulang kepadanya.

"Gini deh, apapun keputusannya gue ikut aja" tambahnya ketika melihat muka Rosa cemberut karena kesal padanya.

"Apapun! Janji?" Sahut Rosa dengan semangat

"Iya janji... eeh apa dulu ni?"

"Gini model peraga kita ada yang ga masuk karena sakit padahal dia yang bakal pakai rancangan utamanya jadi...hehehe kamu yang gantiin ya"

"What! OMG!!! kenapa aku ga tau kalo ada model yang ga bisa hadir, ga bisa gitu cari model yang lain?" tawar Ariana

Dengan muka cemberut Rosa menggeleng lemah sedetik kemudian dia mengeluarkan raut muka andalannya agar Ariana mau memenuhi permintaannya.

"Please... Please Ariana sekali ini aja ya?"

"Huffft, oke oke gue akan penuhin permintaan lo itu tapi ingat sekali ini aja ga ada kedua ketiga dan seterusnya" jawab Ariana sedikit gemas dengan tingkah kawan karibnya ini.

"Yeppi! Gue sayang lo Ariana, moga pertunangan lo dan Juan lancar ya emm nanti malam gaun nya yang lo pake itu aja ya hehehe soalnya OK BGT"

Mendengar tentang pertunangan kembali Ariana menunjukan ekspresi sedihnya.
"Upps, sorry Na. Jangan sedih gitu iih mungkin ini takdir dan jodohmu. Kan kata orang jodoh itu datang dengan cara tak terduga" ucap Rosa menenangkan.

"Yuk, kita siap - siap soalnya lo mesti di make-up secantik mungkin biar sang pangeran yang nanti nonton jadi terpukau, awww aku kapan ya ketemu jodoh. My jodoh yuhuu sini dong jemput daku" candaan Rosa sedikit mencairkan rasa tegang pada diri Ariana. Dan rasanya sedikit berhasil dengan ekspresi geli muncul di wajah Ariana.

✩✩✩

Sembari menarik - narik Ariana menuju ruang ganti mereka mengisinya dengan segala topik terkini dari berita hingga gosip.

Entah mungkin seakan segalanya telah diatur para model telah siap kecuali Ariana. Ariana yang tak ambil pusing dia langsung duduk dengan manis ditempat yang telah di persiapkan.

Sejam kemudian dia telah siap dengan rancangan baju andalan nya. Dan kurang dari setengah jam lagi acara peresmian pun akan di mulai. Para model mulai berlenggak lenggok memamerkan busana hasil karya Ariana, semua orang yang hadir banyak yang berdecap kagum akan karya Ariana yang dinilai sangat pas dengan trend busana saat ini serta mencirikhaskan adat ketimuran yang kental. Manis dan elegan itu yang Ariana tampilkan saat ini. Tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat, tibalah saatnya untuk Ariana tampil.

Hanya dirimuWhere stories live. Discover now