Part 4

57 11 29
                                    

Maafkan typo bertebaran...

Happy Reading All 😊

Author Pov

Mereka memakan makanan tersebut dalam diam tak ada diantara mereka berniat untuk memulai obrolan. Mungkin karena Ariana yang unmood sedangkan Juan memikirkan rencana selanjutnya untuk mendekatkan diri dengan Ariana.

Selang beberapa menit mereka dihampiri oleh seorang wanita cantik dengan dandanan yang sangat seksi. Dia menatap Ariana dengan pandangan sinis dan sangat meremehkan.

"Hay Juan, kenapa kau tidak membalas chatku tadi siang? Dan kenapa bisa kau makan malam bersama wanita jelek ini? Padahal aku sudah menunggu ajakan makan malam mu" ucap wanita itu dengan nada sedikit merajuk soal Juan tidak menanggapi chatnya.

"Sorry Nita, aku tak merasa mendapatkan chat mu tadi siang. Kau tau kan nomorku sudah diprogram untuk menerima chat dari orang-orang yang penting saja. Dan maaf, jaga ucapanmu kepada calon istriku!" jawaban Juan yang langsung mengeluarkan aura dinginnya karena merasa terganggu dengan kedatangan Nita yang tak tahu diri.

Seakan tidak menyadari aura dingin Juan, ia malah menertawakan ucapan Juan soal calon istri. Bagaimana tidak Nita sangat percaya diri jika dia adalah CALON ISTRI yang pantas untuk Juan. Ingat itu hanya difikiran Nita ya !

Dengan gerakan anggun dan sensualnya ia mengalungkan tangan di leher Juan dan memberikan kecupan-kecupan kecil disekitar pipinya. Hal itu tak luput dari perhatian Ariana.

Merasa geram oleh adegan didepan matanya Ariana langsung berdiri dan hendak melangkah pergi dari meja.

"Maaf, sepertinya saya mengganggu kemesraan kalian. Silahkan dilanjutkan ketika saya pergi!" ketus Ariana namun entah kenapa hatinya merasa sakit melihat adegan tersebut.

"Dan untukmu... Tuan Juan yang Terhormat jangan repot-repot untuk menyetujui perjodohan ini karena aku tak akan menerimanya!" lanjut Ariana sedikit menahan rasa terhinanya karena ulah wanita jalang ini.

"Ariana! Jangan coba-coba kau keluar dari sini!" geram Juan rencana yang sudah tersusun rapi hancur seketika karena ulah Khanita.

"Hah! Apa pedulimu!" jawab Ariana sambil lalu namun saat hendak berjalan tangannya dicekal sangat kuat oleh Juan.

"Sudahlah Juan, kau dinner bareng aku saja. Jangan hiraukan gadis manja itu!" bujuk Nita

"Shut up Nita! Aku sudah peringatkan kau jika kau masih menggangguku! Dapat kupastikan kau mendapatkan ganjarannya, karirmu di modeling akan ku hancurkan saat ini juga!" ucap tegas Juan.

Nita membelalak kaget atas ucapan Juan. Karena biasanya dia hanya mengancam dan mengancam tapi sekarang dia merasa Juan akan melakukan apa yang dikatakannya. Jujur dia sangat ketakutan namun segera dia tutupi dengan wajah datarnya dan melenggang pergi meninggalkan mereka.

"Maafkan aku Ana, aku tak menyangka ada gangguan yang tak menyenangkan seperti tadi. Ayo kita lanjutkan makan malam kita" bujuk Juan.

"Tidak, terima kasih! Aku sudah tak bernafsu makan. Aku akan pulang, terima kasih atas makan malam dan kejutan menariknya" sindir Ariana melenggang pergi meninggalkan Juan sendirian.

Shit! Kenapa Nita bisa datang mengganggu sih? Padahal aku sudah mengatur agar tak ada satu orang pun mengetahui kegiatan ku malam ini. Atau jangan-jangan dia mengikutiku dari kantor tadi. Sialan! Runtuk Juan dalam hati.

Sesaat Juan memikirkan kata-kata terakhir Ariana, tiba-tiba tersenyum senang. Karena secara tidak langsung dia membuat Ariana menggunakan aku-kamu saat berbicara dengannya. Dia meninggalkan sejumlah uang dimeja dan langsung berjalan keluar untuk mengejar Ariana. Semoga dia belum jauh dari sini batin Juan.

Hanya dirimuWhere stories live. Discover now