Part 6

34 7 22
                                    

Sebelumnya MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN YA 😇

Maaf lemot banget updatenya hehehe dan maaf jika typo bertebaran 😅😅😅

Happy reading All,

***

Author POV

Di butik Ariana

Sejak jam 10 pagi tadi Ariana dan para pegawainya telah disibukkan mengurus persiapan untuk acara besok malam. Setelah pagi tadi Ia berdebat dengan Rosa mengenai perubahan hari yang tidak diketahui olehnya. Rosa pun hanya mengatakan kalo dia sebenarnya juga kaget mengetahui jadwal launching butik keduanya di Bandung mengalami kendala seperti ini. Namun, dia tak mempermasalahkan hal tersebut toh nyatanya hanya berbeda sehari dari rencana sebelumnya.

"Na, lo dah nyiapin pakaian yang besok dipakai belum? Dah kelar kan yang bakal dibuat peragaan besok! sekarang waktunya persiapan diri dong ya" ajak Rosa tiba-tiba datang dari ruangan nya. Sedari tadi memang Rosa sibuk menelpon untuk mengkonfrimasi anak buahnya yang bertugas menyiapkan segala halnya untuk besok di Bandung.

"Mang dah kelar kerjaan lo? Kalo dari tadi kan gue cuman bantu-bantu ngecek doang jadi ga terlalu ribet dan lama. By the way, gue laper ni? Makan dulu yuk sebelum ke salon" ucap Ariana yang sedari tadi hanya mondar mandir mengecek barang yang bakal dibawa dan diperagakan di Bandung besok.

"Iya sih, gimana kalo makannya bareng anak-anak aja. Sekalian kita berdoa bersama biar besok acaranya lancar" usul Rosa tiba-tiba.

"Ga masalah, ayo aja sih gue mah. Dimana ni enaknya? Tempat biasa aja kali ya? Kan dari sana kita ga kejauhan ke salonnya" sahut Ariana.

"Gapapa sih? Yang lain gimana? Setujukan? Setuju aja deh pokoknya. Yuk berangkat sekarang aja dah laper banget nih" ajak Rosa kelewat heboh tanpa memikirkan jawaban dari yang lain.

Mereka pun bergegas menuju restoran yang sudah menjadi langganannya. Ada Ariana, Rosa, Caca, Sinta, Lita dan Mona. Keenam gadis cantik ini sebenarnya saling mengenal dekat dan bisa dikatakan bersahabat. Namun hanya Rosalia yang sangat paham dan sangat tahu soal masa lalu Ariana.

Sisanya hanya teman kuliah atau adik kelas yang mereka sudah kenal dekat.

***

Sesampainya di tujuan mereka, keenam gadis itu langsung memesan makanan favorit mereka ketika berkunjung ke sini.

Disela pembicaran mereka, Ariana dikejutkan dengan datangnya orang yang paling ia hindari.

"Ya Allah, kenapa dia ada disini sih? Kenapa coba ketemu disini? Apa dia mata-matai aku ya?" batin Ariana

"Hey Anna, ga nyangka ya kita ketemu disini. Gimana kakimu? Dah mendingan kan?" sapa Juan tiba-tiba setelah berada di meja Ariana dan kawan-kawan dengan senyum manis semanis madu membuat meja mereka menjadi heboh.

"Emm, Ha... hay Juan. Iya dah mending kok kakiku, kamu ngapain kesini? Bukannya kantor kamu jauh banget ya dari sini? Kog tiba-tiba nyangkut disini sih?" tutur Ariana dengan suara sedikit grogi melihat muka kelima temannya yang menuntut penjelasan. Berbeda dengan yang lain Rosa hanya tersenyum menggoda dan penuh arti disini.

"Emm, Juan kenalin ni mereka temen aku, ini Rosa, Caca, Sinta, Lita dan Mona. And guys kenalin dia Juan emm teman gue" tambah Ariana sambil mengenalkan satu per satu sahabatnya dan mencoba mencairkan suasana yang tiba-tiba kurang nyaman ini. Mereka pun saling bersalaman dan mengenalkan diri masing-masing.

"Hay ladies, kenalin saya Juan teman sekaligus calon tunangan Ariana" ucap Juan mengulang perkenalan dan dengan penuh penekanan pada statusnya dengan Ariana. Ariana hanya diam menanggapi sambil memutar matanya tanda Ia kesal.

Hanya dirimuWhere stories live. Discover now