Tak jarang dari mereka yang membubarkan diri dan pergi dari sana sesegera mungkin. Ada juga yang menelpon polisi setempat juga ambulans untuk penanganan pertama. Hingga sosok wanita meneriakkan "Kau! Kau tadi menciumnya! Kau meracuninya!"

Racun?

Exeon menatap wanita yang meneriakkinya denga heran. Kemudian kesimpulan singkat menyatu di kepalanya.

Ah. Begitu. Jebakkan ya.

"Tuan muda. Harus kah semua orang di sini kuhabisi? Agar masalah tak semakin luas." Kiel memegang bahu Exeon yang terus mengamati sekelilingnya.

"Tidak. Berikan ini pada Mark, pergilah dari sini. Jangan ada seorang pun yang masih di sini." Exeon memasukkan botol berisi cairan yang dilepehkan dari mulutnya ke kantong jubah Kiel.

"Apa maksud Anda?"

"Dengarkan saja aku dan lakukan perintahku. Mark yang akan memimpin kalian selanjutnya."

"Tangkap dia! Dia pembunuh!" Wanita itu berteriak histeris.

Exeon memutar matanya bosan.

"Go, Kiel! Kuserahkan semuanya padamu." Ujarnya setelah menempatkan pantatnya di dalam mobil.

Kiel mengangguk. Dia berlari menghilang di kerumunan orang sambil memberi komando pada anggota yang lain saat mobil Exeon melesat di susul mobil-mobil pembalap yang mengira dia kabur.

Menembus kegelapan malam, Exeon mengendalikan mobilnya dengan liar. Dia berjalan zigzag, rem mendadak, melanggar rambu-rambu, memutar mobilnya cepat sampai decitan ban berkelakar, bahkan sesekali dia melawan arah sehingga menimbulkan keributan. Akibatnya banyak kecelakaan yang terjadi, mobil-mobil tak bersalah saling tumpang tindih berserakan di tengah jalan.

"Waduh-waduh. Race di jalanan bukan hobi yang baik nih" Exeon berkata tenang di tengah deruan sorakan. Saking tenangnya dia, dia bahkan menyulut rokok dan menikmati dendangan musik rock.

"Kok belum ada sirine polisi ya? Wah nggak seru nih" ujarnya tampak gusar.

Kemudian Exeon tambah ugal-ugalan. Dia jelas membuat banyak nyawa melayang. Memang bukan dia yang menabrak pejalan kaki atau sepasang kekasih yang lagi bermesraan di tepi jalan. Tapi para pembalap—yang tak bisa mengatur keseimbangan mobil mereka dan membunuh banyak orang itu—menjadi seperti itu karena dia, jadi jelas dialah pemnyebab nyawa masal itu menghilang.

Setelah kejar-kejaran tanpa ujung berjam-jam, akhirnya apa yang diharapkan Exeon menunjukkan batang hidungnya. Sirine mobil dan motor polisi ditambah beberapa motor bercorak norak yang dikemudikan orang-orang berjubah putih-emas mengepungnya perlahan.

Jubah putih-emas—Zero!

Exeon menelan ludahnya sendiri. Getaran menggairahkan merambat ke sendi-sendi tangannya. Dengan antusias dia memindah presneleng, menginjak pedal rem, kopling dan gas bergantian juga tanpa getir dia memainkan handrem dan memutar-putar kemudinya seperti dia memutar bahunya sendiri.

Priiiit priiiit...

Polisi menunjuk-tunjuknya dan memintanya minggir. Exeon segera membuka kaca mobilnya dan mengacungkan jempolnya, tapi jempol itu segera diputarnya ke bawah ditengah seringaian brutalnya.

Kesal, polisi-polisi itu mendahului lajunya dan memalangkan beberapa motor di lajurnya mendadak, tanpa kehabisan akal, Exeon melakukan drift dalam hitungan detik. Dia melanjutkan kemudinya tetap dengan kecepatan tinggi mengacuhkan segalanya, dia terus-menerus melakukan drift-drift tak biasa. Dia bisa leluasa mempermainkan para pengejarnya hingga tiba-tiba truk hitam besar keluar dari perempatan yang berjarak semeter darinya dengan beberapa orang mengarahkan pistol ke arahnya.

Exeon tersentak!

Pistol-pistol itu membidik bannya, cap mobil, bahkan ada yang mengincar kacanya. Kejutan ini membuat Exeon lepas kendali sehingga moncong mobilnya melesak beradu dengan tubuh truk. Membuat kerusakan yang parah. Exeon selamat tentu saja, dalam hitungan detik dia melepas seat-beltnya, menarik tombol khusus yang membuat kursi kemudinya tertarik ke belakang hingga tepat sebelum jajaran sound systemnya.

Hanya saja dia mendapatkan benturan yang cukup kuat sampai-sampai darah mengalir dari kepalanya dan membuatnya tak sadarkan diri saat mobilnya dikepung.]]


================================================

pojok author:

hai kawan, selamat datang di dunia code: X 1st edition (yang tanpa di rombak samsek)

di sini deela mau ngiklan:

SILAKAN MAMPIR DI EINFORLUTED!!!

karena sejatinya project deela sekarang di sana. :"

Kalau di sana tamat dan hasilnya memuaskan, baru kembali ke sini

================================================

[ code: X ]Where stories live. Discover now