Brotherhood ✔ [Masih dalam proses perevisian]

Halaman Ketujuh

Brotherhood

By : tychastie

Rate : T

Genre : Drama, Brothership, AU; school life
Warning : Harsh words, rating may change may not, the vids or pict might lead anyone who doesn't in stable state to suicidal tendencies (for those who are, just skip it, thank you)

.
.

Happy Reading! I'll be glad if you kindly click the vote button and left a comment for me. I appreciate it so much! xoxo

.

tychastie presents

.

07

.

07

Masa skorsing Taehyung akan dijadwalkan berakhir esok hari. Itulah mengapa Jimin dan Jungkook berinisiatif untuk menginap di rumah si muda nomor dua malam ini, jaga-jaga, agar anak satu itu tak buat ulah macam-macam yang buat mereka dan yang lain khawatir lagi. Karena, penantian enam hari terakhir sudah terlampau menyiksa, Taehyung jarang di rumah jika dikunjungi, juga terhitung jarang membalas pesan serta luar biasa susah untuk dijangkau, mereka kurang kuasa.

Lalu, sebagai bentuk implementasi dari pengupayaan penepis bayanf bahwa Taehyung akan menghilang tanpa kabar di hari pertama masuk sekolah setelah masa skorsing habis esok hari, mereka sudah menempati kamar bocah satu itu dengan seenak jidat sendiri sedari tadi. Bahkan, hingga Taehyung sendiri selaku empunya kamar didiamkan dalam kondisi tidak tahu penuh perihal kedatangan dua kawannya yang satu ini.

"Apa-apaan?" Adalah respons pertama dari Taehyung saat ia pijak ubin marmer kamar lengkap dengan wajah dungu bukan main.

Bagaimana tidak? Kamarnya sudah tak berbentuk, ia tak bicara bahwa kondisi kamar rapih dari awal, tidak, tapi setidaknya tak sebegini hancurnya. Well, setidaknya begitu yang ia ingat.

Di hadapannya kini ada Jungkook yang tengah tidur telentang dengan posisi kaki di atas kasur dan kepala di bawah bak manusia kelelawar—atau laba-laba? Entahlah—lalu, ada pula Jimin dalam kondisi tengah tidur dengan konsol playstation yang melilit pada pergelangan tangan, oh-oh, jangan lupakan koleksi komik heroes Marvel hingga DC favorit bergeletakan di mana-mana, ah hampir terlewat, remah keripik kentang juga wajib masuk hitungan yang buat pening kepala.

Jungkook melirik abang kelas kesayangan dengan posisi awal yang tak berubah namun kemudian membenarkan posisinya dengan terburu hingga hampir tersungkur ke lantai.