Halaman Keempat

5.7K 769 109
                                    



Brotherhood

.

.

Disclaimer : fiksi

Rate : T

Genre. : Drama, Brothership, AU : school life

Warning : Harsh words, rating may change may not.


.

04

.

tychastie presents

.





Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

Taehyung keluar dari mobil dengan perasaan campur aduk, headphone sudah tak lagi melingkar pada leher, melainkan berpindah ke dalam ransel Kenzo dengan motif tentara miliknya. Penormalan degup jantung masih dalam proses pengupayaan, napas ditarik lalu dibuang pelan-pelan. Bukan maksud hati berlebihan atau apa, tapi serius, perasaannya benar-benar buruk. Lebih-lebih, saat ia lihat mobil yang biasa ayahnya gunakan untuk bekerja kini terparkir manis di garasi.

"Aku tak boleh kabur saja nih?" mengeluh terang-terangan, yang jatuhnya malah terdengar seperti rengekan yang terlampau konyol. Masalahnya, ia takut setengah mampus untuk masuk ke dalam, berkali-kali curi-curi pandang pada pesuruh ayahnya dengan harapan diberi pertolongan, meski tak mungkin, sih.

Jangan salah paham dulu, hubungan Taehyung dan ayahnya tidak seperti yang kalian bayangkan kok. Hubungan mereka terbilang dalam kondisi baik-baik saja, walaupun agak dingin perkara ada beberapa masalah yang muncul belakangan ini. Tapi selebihnya oke.
Hanya saja, temperamen ayahnya kalau sudah hilang sabar itu jangan sekali-kali disepelekan.
Jika hari ini saja ayahnya bisa sampai mengirimkan bawahannya untuk menjemput Taehyung di sekolah seperti tadi, maka kesimpulannya sudah jelas, bahwa ayahnya sepenuhnya hilang sabar.

"Oke. Laki-laki itu berani berbuat harus berani bertanggung jawab, 'kan? Lagipula, ini bukan sepenuhnya salahku, kok."

Setelah satu tarikan napas panjang, lalu dibuang pelan, Taehyung mengambil langkah pasti ke dalam. Menaiki tangga melingkar dan berjalan sedikit dari sana hingga ke depan kamar, tangannya meraih kenop pintu dan memutarnya perlahan.

"Ayah?" Taehyung mencoba peruntungan, manatahu ayahnya tak ada di dalam 'kan? Melangkah masuk ke dalam dan menutup pintunya pelan-pelan.

Brotherhood ✔ [Masih dalam proses perevisian]Where stories live. Discover now