Brotherhood ✔ [Masih dalam proses perevisian]

Halaman Ketiga

Brotherhood

.

.

Rating          : T
Genre         : Drama, Brothership,  AU : school life, fanfiksi.
Warning    : Harsh words, rating may change may not.

.

03

.

tychastie presents

.

Kim Namjoon

"Namjoon Ah!"

Buku yang baru saja tiga perempat ditarik dari selipan rak perpustakaan terpaksa harus didorong masuk lagi ke dalam. Dikarenakan oleh sebuah pekikan bising mengganggu tenangnya perpustakaan yang terang-terang harus dijaga. Namjoon menghela napas panjang, merutuki siapapun yang meneriakkan namanya tadi.

Buat malu saja, pikirnya.

Lebih-lebih saat beragam pasang mata peserta olimpiade tahunan yang lain mulai meliriknya dan si empu suara bergantian, terang-terangan terganggu.

"Namjoon Ah!" Suara itu lagi, dengan aksen korea yang terdengar sedikit lucu dan kebarat-baratan. Kini, Namjoon tahu betul siapa si pemilik suara, "Ada apa, Jackson?" sahut Namjoon dengan nada yang super duper terganggu, malas menanggapi kawan sekelasnya yang kini berdiri terengah di hadapan. Karena, Jackson itu memang pada dasarnya berisik, gemar berteriak dan tak jarang mengganggunya. Maka, atas segala observasi yang dilakukan namjoon, konklusi sadis ia garis bawahi, bahwa delapan puluh lima persen dari apapun yang diucap Jackson, tak lain tak bukan hanyalah omong kosong atau gosip-gosip murah tak bermutu.

"Hah ... itu! Aduh, napasku habis ... hah ...."

Namjoon mendengkus, mati-matian menahan diri untuk tak melempar Jackson dengan kamus. "Jangan buang-buang waktuku!"

"Mr. Kim, Mr. Wang." Nama mereka dipanggil dalam indeks menegur. Namjoon menoleh ke arah Sir. Jang Woon dengan tatapan memelas tak enak hati.

"Ini akan jadi olimpiade terakhirku, dan ini hanya tersisa tinggal dua minggu lagi. Kau tahu betul 'kan?" Namjoon melanjutkan, menegur Jackson dengan nada berbisik yang ditekan kuat-kuat, tak mau kena damprat oleh penjaga perpustakaan.

"Aku tahu! Tapi ini penting!" Jackson balas berbisik, mengambil tiga buku yang setebal nintendo pinjaman Namjoon secara paksa dan kemudian ia letak di atas meja petak yang diperuntukkan khusus untuk peserta olimpiade.