2

8.5K 302 1
                                    

pagi yang sunyi tak terlihat ada murid disini, udara kota jakarta yang masih segar belum tersentuh polusi kendaraan bermotor.

pradith, murid pertama yang datang disekolah. ia berjalan di koridor dan memandangi setiap sudut sekolah barunya, ia menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya. tak sadar, ia sudah sampai didepan kelasnya ia terdiam sesaat dan memandangi kelasnya. lalu, ia membuka pintu kelasnya dan masuk.

"ASTAGA!" pekik pradith saat melihat seseorang duduk di meja paling pojok, mejanya. "ada apa? ada apa?" orang yang duduk di pojok kelas itu pun langsung terperanjat kaget saat mendengar pekikan pradith. pradith masih terdiam tak menyangka ia pun berjalan mendekati perempuan itu.

pradith menghembuskan nafas dalam dalam saat sudah mendekati mejanya ia mengelus dadanya dan menggeleng-gelengkan kepalanya. sedangkan, perempuan di pojok sana masih memandang laki-laki itu penuh tanda tanya dan takut.

"sumpah lo tuh........" ucap pradith lalu menghembuskan nafas lagi. "kenapa pagi-pagi duduk dipojokan?" sambung pradith.

"ini kan tempat duduk milky, emm tempat duduk kita deh" jawab perempuan itu yang tak lain ialah milky dengan wajah lugunya. pradith hanya bisa menggeleng-geleng kepala dan duduk di kursinya.

"kenapa pagi-pagi udah dateng? kemaren lo kan telat?" ucap pradith disambut dengan ekspresi protes dari perempuan disebelahnya. "telat sekali bukan setiap hari milky telat terus kan? kemarin gak sengaja telat" jawabnya cemberut lalu kembali fokus dengan tab nya.

"kamu sendiri kenapa pagi-pagi dateng? biasanya anak cowo dateng pagi kalo ada tugas" tanya milky ke laki-laki disebelahnya yang sejak tadi mencoba diam-diam memerhatikan perilakunya.

"ah.. oh gue kira jalanan bakal macet ternyata engga. hari ini ada tugas?" jawab pradith tiba-tiba ia terhentak dari duduknya saat mendapati perempuannya duduk menyamping memandanginya dengan penuh penasaran,sontak membuat pradith mengalihkan pandangannya canggung.

"ada pr mtk" ucap milky tenang dan meminum susu kotak yang ada didepannya.

"hah? mtk? demi apa? banyak ga? gurunya killer ga?" ucap pradith dan tak sadar menatap ke arah perempuan yang sejak tadi ia tak berani memandanginya. perempuan itu terdiam terkejut memandangi balik laki-laki itu.

"ini" ucap perempuan itu dan mengulurkan buku tulis kearah pradith tatapannya masih terkejut.
ada apa dengan laki-laki itu ucap milky dalam hati lalu membuka novelnya.

-*-

hening. sinar matahari diam-diam memasuki ruangan kelas itu melalui celah celah ruangan. dua orang itu sibuk dengan kepentingannya, tak ada kata yang keluar dari mereka sejak tadi. pradith diam-diam melirik aneh perempuan disampingnya yang sejak tadi suka tersenyum malu saat membaca novel yang sejak tadi ia tenggelam dalam novelnya lupa jika ada orang disampingnya.

"kenapa aksesoris lo warna pink semua?" tanya pradith hati-hati, perempuan itu menoleh kearahnya dan memiringkan kepalanya nemikirkan sesuatu.

"karna suka warna pink dan ungu!" jawab milky dengan semangat lalu tersenyum, pradith hanya mengangguk-angguk mengerti dan melanjutkan lagi menulis tugas matematikanya.

suasana kembali hening hanya suara murid-murid kelas lain yang berlalu lalang baru tiba disekolah. tak lama terdengar suara beberapa anak laki-laki yang memasuki kelas.

Ryan, alex, rama, bowo. mereka berbincang-bincang dan memasuki kelas namun jalan mereka terhenti setelah melewati pintu dan menangkap dua orang yang duduk di pojokan bersama.

"pagi...." sapa gadis disampingnya kepada laki-laki yang baru datang dan tersenyum kearahnya. pradith tahu apa yang dipikirkan oleh mereka, ia menatap milky dan mereka bergantian.

MILKYWhere stories live. Discover now