#192 Appossha

1.6K 106 1
                                    

Appossha adalah monster menakutkan yang muncul di Desa Koshino di Prefektur Fukui. Makhluk ini menyerupai oni merah, dengan kepala besar dan gelap, rambut seperti ganggang. Ia memakai pakaian khas seorang pekerja.

Appossha tinggal di Laut Jepang dari Prefektur Fukui. Mereka muncul di darat setahun sekali, pada Koshogatsu — sebuah liburan untuk merayakan bulan purnama pertama tahun baru lunar. Pada malam tersebut, Apppossha merangkak keluar dari laut dan mengembara di jalan-jalan desa, menabrak ceret teh besi dan meneriakkan, "Appossha!"

Ia melakukan perjalanan dari rumah ke rumah, menuntut makanan dan mengancam anak-anak. Mereka bertanya kepada masing-masing rumah apakah ada anak-anak yang kurang sopan yang tinggal di sana sehingga mereka bisa kembali ke laut bersama mereka. Begitu anak-anak rumah tangga benar-benar ketakutan, orang tua memberi hadiah mochi untuk Appossha dan ia akan pergi.

Tradisi Appossha dikatakan sudah ada sejak lama, ketika seorang pelaut dari sebuah negeri asing terdampar dan berenang ke darat di Prefektur Fukui. Dia pergi dari satu pintu ke pintu untuk meminta makanan. Nama "Appossha" dianggap sebagai variasi kata-kata asing yang sangat beraksen, meminta beberapa mochi untuk dimakan: "Appo (mochi) hoshiya (ingin)." Appossha adalah bagian dari keluarga yokai seperti oni yang ditemukan di seluruh Jepang, tapi terutama di sepanjang pantai Laut Jepang. Namahage dari Prefektur Akita adalah contoh yang paling terkenal. Di dekat Ishikawa dan Prefektur Niigata, yokai serupa bernama Amamehagi dapat ditemukan. Di Yamagata mereka dikenal sebagai Amahage. Meskipun rincian kecil (seperti dari mana yokai berasal) berbeda, bagian kunci dari setiap cerita adalah sama: yokai ini berasal dari padang gurun sekitar tahun baru, menakut-nakuti anak kecil, dan pergi begitu ditawari hadiah oleh penduduk desa. Appossha adalah contoh dari jenis makhluk yang disebut mare I to. Dalam agama rakyat Jepang, marebito adalah roh ilahi —setan, dewa, atau lainnya— yang datang dari dunia orang mati untuk mengunjungi dunia kita pada waktu yang ditentukan. Beberapa memberikan nubuat atau membawa hadiah, sedangkan yang lain membawa bencana. Mereka disambut sebagai tamu, diberi makan, terlindung, dan diperlakukan dengan baik dan hormat. Terkadang mereka dipuja sebagai dewa. Kedatangan mereka sering disambut dalam bentuk festival dan ritual. Meski agama rakyat marebito sudah tidak dipraktikkan lagi saat ini, aspek itu masih menjadi bagian budaya Jepang. Yokai seperti Appossha dan Namahage memiliki festival seperti Obon yang telah melestarikan banyak unsur dari agama rakyat kuno ini.

Urban Legend Jepang [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang