Urban Legend Jepang [COMPLETED]

#70 Ushi Oni

Ushi Oni, atau dikenal juga dengan nama Gyuuki adalah makhluk yang berbentuk monster berkepala lembu dengan tanduk di kepalanya. Ada juga yang menggambarkan tubuhnya seperti laba-laba dengan kepala lembu. Banyak legenda menyebutkan Ushi Oni tinggal di dalam kolam yang dalam dan air terjun di daerah Kumano (sekarang merupakan distrik Nishimuro dan Higashimuro) di perfektur Wakayama.

Salah satu Ushi Oni digambarkan juga sebagai lembu jantan berkepala raksasa dan hidung yang berwarna merah. Di malam hari Ushi Oni menyambangi kandang-kandang lembu, menjilati ternak-ternak lembu dan berkelahi dengan mereka. Namun hal ini jarang diketahui karena mereka bergerak hampir tanpa suara dan tanduk mereka lembut. Tidak seperti tanduk kerbau lainnya.

Di lembah Mino, di Oesa Outou, ada pula Ushi Oni yang digambarkan memiliki kepala seperti kucing, tubuh yang berwarna kuning dengan corak hitam, dan ekor yang mencapai 10 kaki. Jika ada orang yang melihatnya, maka orang itu akan jatuh sakit dan mati.

Di sebuah kolam di Esumi yang terhubung dengan laut, dikatakan bahwa Ushi Oni seringkali tampak ketika airnya menjadi keruh. Tangisannya bisa terdengar pada malam di tanggal 23 setiap bulannya.

Di lembah Hirose di Kota Susami, ada air terjun bernama Kotonotaki dan Ushi Oni yang tinggal di sana diduga membunuh manusia dengan menelan bayangan mereka. Ia sangat suka dengan alkohol. Dipercaya mempersembahkan alkohol pada Ushi Oni di daerah itu dapat menghindarkan bayangan mereka ditelan oleh Ushi Oni.

Ushi oni yang dapat merubah wujudnya menjadi seorang wanita muda juga dilaporkan ada di Kota Koza. Salah satu penampakan di Gunung Kasane. Seorang pemburu sedang bermain seruling di hutan dan seorang wanita mendekatinya karena mendengar suara serulingnya. Namun, ia panik saat melihat bayangan asli wanita itu di air. Kemudian, laki-laki itu menembaknya. Hari berikutnya pemburu itu menjadi gila.

Di lembah Miogawa, seorang pemuda bernama Ueda Matanosuke berbagi makan siangnya dengan seorang wanita yang sebenarnya adalah Ushi Oni yang sedang menyamar. Kemudian, ketika Matanosuke hanyut saat banjir, sang wanita itu mengubah dirinya ke bentuk aslinya dan menyelamatkannya. Ia berkata bahwa ia tidak akan bisa hidup setelah menolong manusia dan akhirnya tubuhnya pun berubah menjadi darah dan menghilang, hanyut ke dalam sungai.

Di pesisir utara Kyuushuu, Ushi Oni dipercaya tinggal di dalam laut. Penampakannya kemudian dikaitkan dengan penampakan youkai wanita, seperti Nure Onna atau Iso Onna. Wanita itu menggendong bayi yang kemudian diserahkan pada korbannya dan meminta mereka memberi makan bayinya (seperti yang dilakukan Ubume). Sang anak kemudian semakin bertambah berat dan terasa seperti batu ketika digendong, di saat itulah korbannya diserang oleh Ushi Oni.

Legenda yang paling terkenal tentang Ushi Oni berada di kuil Negoro-ji di Kota Takamatsu, perfektur Kagawa. Monster berkepala lembu dengan taring yang besar, taji di pergelangannya, dan memiliki selaput seperti tupai terbang dibantai di dekat kuil tersebut oleh seorang ahli panah bernama Yamada Kurando Takakiyo sekitar 400 tahun yang lalu. Yamada kemudian menyerahkan tanduk makhluk itu ke kuil Negoro-ji bersama dengan lukisan yang ia lukis sendiri. Kedua benda itu masih berada di sana dan menjadi benda berharga yang disimpan di Kuil Negoro-ji hingga saat ini.

Wilayah Uwajima di perfektur Ehime, terkenal dengan perayaan Ushi-oni Matsuri di kuil Warei-Jinja dan parade mobil berhias Ushi Oni dengan ukiran kepala yang menyertainya.