#8 Tomino's Hell

31.7K 1.7K 146
                                    

Sebuah kisah seram datang dari Jepang. Tentang sebuah puisi berjudul "Tomino no Jigoku" atau Neraka Tomino, berisikan lirik-lirik mengerikan. Jangan pernah membaca dengan suara lantang, cukup di dalam hati. Atau kamu siap memanggil kematian datang menghampiri.

Kisah menyeramkan puisi Tomino berkembang di kalangan masyarakat Jepang dan menjadi salah satu legenda urban. Ada sebuah cerita yang membuat kita semakin merinding sehubungan dengan asal-muasal puisi ini.

Tomino adalah seorang gadis kecil yang terlahir cacat. Ia menuliskan puisi yang kemudian ditunjukkan kepada orang tuanya. Melihat isi puisi Tomino yang menyeramkan, orang tuanya menghukum Tomino dengan mengurungnya dalam gudang sempit dan tidak memberinya makan.

Beberapa hari kemudian, Tomino meninggal dengan tidak wajar. Konon, semenjak peristiwa itu puisi buatan Tomino menjadi menyeramkan. Cerita dari mulut ke mulut berkembang dan memperingatkan, jangan pernah membaca dengan suara lantang karena bakal mengundang bencana.

Kemungkinan cerita yang berkembang di atas hanya sebatas kisah urban. Puisi berjudul "Neraka Tomino" sendiri sebenarnya dimuat dalam buku kompilasi puisi Yomota Inuhiko "The Heart is Like a Rolling Stone". Di dalamnya memuat berbagai koleksi puisi, termasuk puisi "Tomino no Jigoku" karya Saizo Yaso dari tahun 1919.

Nah, entah bagaimana sehingga puisi tersebut berkembang menjadi legenda urban nan menyeramkan. Untuk sekadar tahu, inilah kutipan puisi Tomino berikut terjemahannya.

Tomino no Jigoku
ane wa chi wo haku, imoto wa hihaku
kawaii tomino wa tama wo haku
hitori jihoku ni ochiyuku tomino
jigoku kurayami hana mo naki
muchi de tataku wa tomino no aneka
muchi no shubusa ga ki ni kakaru
tatake yatataki yare tataka zutotemo
mugen jigoku wa hitotsu michi
kurai jigoku e anai wo tanomu
kane no hitsu ni, uguisu ni
kawa no fukuro ni yaikura hodoireyo
mugen jigoku no tabishitaku
haru ga kitesoru hayashi ni tani ni
kurai jigoku tanina namagari
kagoni yauguisu, kuruma ni yahitsuji
kawaii tomino no me niya namida
nakeyo, uguisu, hayashi no ame niimouto koishi to koe ga giri
nakeba kodama ga jigoku ni hibiki
kitsunebotan no hana ga saku
jigoku nanayama nanatani meguru
kawaii tomino no hitoritabi
jigoku gozarabamo de kitetamore
hari no oyama no tomebari wo
akai tomehari date niwa sasanu
kawaii tomino no mejirushini

Neraka Tomino
Kakak yang memuntahkan darah, adik yang meludahkan api
Tomino yang lucu meludahkan permata yang berharga
Tomino meninggal sendirian dan terjatuh ke dalam neraka
Neraka kegelapan, tanpa dihiasi bunga
Apakah itu kakak Tomino memegang cambuk?
Jumlah bekas luka berwarna merah sangatlah mengkhawatirkan
Dicambuk dan dipukul sangatlah mendebarkan
Jalan menuju neraka yang kekal hanyalah salah satu cara
Mohon bimbingan ke dalam neraka kegelapan
Dari domba emas, dan dari burung bulbul
Berapa banyak yang tersisa dari dalam bungkusan kulit
Disiapkan untuk perjalanan tak berujung menuju neraka
Musim semi akan segera datang ke dalam hutan serta lembah
Tujuh tingkat di dalam gelapnya lembah neraka
Dalam kandang burung bulbul, dalam gerobak domba
Di mata Tomino yang lucu Meneteskan air mata tangisan burung bulbul, dibalik hujan dan badai
Menyuarakan cintamu untuk adik tersayangmu
Gema tangisanmu melolong melalui neraka, serta darah memekarkan bunga merah
Melalui tujuh gunung dan lembah neraka
Tomino yang lucu berjalan sendirian
Untuk menjemputmu ke neraka
Duri-duri berkilauan dari atas gunung
menancapkan duri ke dalam daging yang segar
Sebagai tanda untuk Tomino yang lucu

Urban Legend Jepang [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang