#79 Tenome

5.3K 391 5
                                    

Ada seorang lelaki tua buta yang diserang oleh perampok. Mereka memukul lelaki tua itu dengan kejam dan meninggalkannya sendiri agar mati di ladang. Saat lelaki tua yang buta itu terbaring sekarat, ia menangis keras dalam frustasi dan kemarahan.

"Kalau saja aku bisa melihat wajah mereka! Tapi mataku tidak bisa melihat! Jika saja aku memiliki mata di telapak tanganku!"

Karena ia mati dalam keadaan marah dan menderita, sang lelaki buta berubah menjadi sesosok hantu bernama Tenome. Hasratnya untuk membalas dendam sangat besar sehingga matanya yang buta hilang dan muncul sepasang mata baru di kedua telapak tangannya.

Sekarang Tenome menjelajahi kota-kota dan desa-desa, mencari para perampok yang membunuhnya. Ia bisa melihat dengan menahan tangannya di depan tubuh. Tetapi Tenome tidak pernah melihat penyerangnya, jadi ia dengan enteng membunuh siapa pun yang ia temui. Walaupun ia memiliki mata di tangannya, ibaratnya ia masih dibutakan oleh kemarahannya.

Suatu malam, seorang anak lelaki Jepang ditantang oleh teman-temannya untuk masuk ke halaman pemakaman dan menguji keberaniannya. Saat si anak lelaki berjalan sepanjang pemakaman, ia tiba-tiba melihat seorang pria tua muncul dari kegelapan. Saat sosok itu semakin dekat, ia memperhatikan jika lelaki tua itu buta dan bola matanya berada di telapak tangan.

Anak lelaki yang ketakutan mencoba melarikan diri secepat yang ia bisa. Ia berlari ke kuil dan memohon pada pendeta untuk menolongnya. Sang pendeta memberitahunya untuk bersembunyi dalam sebuah peti dan ikut menyembunyikan diri.

Saat Tenome memasuki kuil, ia berjalan berkeliling dengan tangan terangkat di depannya, mencari mangsanya. Anak lelaki itu meringkuk di dalam peti, tidak berani bernapas saat ia mendengar suara langkah kaki datang semakin dekat dan semakin dekat ke tempat persembunyiannya. Langkah kaki itu berhenti tepat di sebelahnya dan ia mendengar sebuah suara mengisap yang aneh.

Slurp! Slurp! Slurp!

Pada pagi harinya, sang pendeta keluar dari tempat persembunyian. Ia membuka peti untuk membiarkan anak lelaki itu keluar. Tetapi ketika ia melihat ke dalam, ia menjadi sangat ketakutan. Anak muda itu telah tewas. Tenome telah mengisap keluar semua darah dan tulang dari tubuh anak lelaki itu, tanpa meninggalkan apa pun kecuali kulitnya yang kendor dan lemas.

Urban Legend Jepang [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang