Chapter 17

4.3K 465 50
                                    

Chapter 17 di persembahkan oleh Stay with me, Chanyeol feat Punch

Oke aku ingetin flashback tulisannya yang bercetak miring yeee

Chanyeol memijit  ujung keningnya.
Perasaan dilanda gulana menyelimutinya. Ia takut perjuangannya selama ini akan sia - sia jika Naomi bisa kembali mengingat masa lalunya.

Meski hipnoterapi telah dilakukan ia tetap merasa khawtir dan ketar ketir dengan keadaan Naomi. Jika Naomi mengingat semua apa iya Naomi akan tetap menyukainya?

Selama ini mereka bersama bahkan Naomi masih takut - takut jika Chanyeol ingin menyentuhnya. Padahal jika di fikir - fikir Naomi melupakan semuanya tidak mengingat apapun. Lalu kenapa ketika mereka sudah melakukannya separo jalan Naomi pasti menggagalkannya sehingga sering kali Chanyeol menuntaskannya seorang diri.

Naomi selalu mengatakan ia seperti melihat orang dengan kejam ketika melakukan hal itu dalam kilasan bayangannya. Itu membuat Naomi takut tiba - tiba.

Chanyeol memahami, ia tahu Sehun lah penyebab Naomi seperti ini. Oleh karena itu ia selalu membawa Naomi ke psikiater tetapi yah hasilnya masih seperti ini diluar ekspetasi. Trauma Naomi belum hilang meski ia lupa ingatan.

Sejenak Chanyeol mengingat bagaimana ia membawa Naomi sampai bisa bersamanya.

Dalam ingatan Chanyeol saat itu Naomi tengah sendirian di dalam ruang VIP itu. Sesungguhnya Chanyeol memang sudah berniat untuk membawa Naomi pergi karena ia marah pada Sehun yang telah menyakiti Naomi. Chanyeol tahu kala itu ia bertanya pada dokter yang bertanggung jawab atas Naomi.

Chanyeol marah, emosinya meledak ia bersumpah akan memberikan Sehun pelajaran agar tak seenaknya pada wanita. Apalagi ini wanita yang selama beberapa tahun terakhir telah Chanyeol cari dan ketika ia bertemu lagi justru keadaannya seperti orang sekarat yang mau mati.

Oleh karena itu, Chanyeol yang notabanenya adalah dokter penanggung jawab Nina terpaksa melepaskan tanggungjawabnya untuk merawat wanita yang ia sukai sejak Sekolah menengah pertamanya itu.

Bahkan Chanyeol sempat berpamitan pada Nina, ia juga memberi tahu Nina jika ia akan pergi. Tapi pada saat itu Nina tidaklah tahu kalau yang dimaksud Chanyeol adalah pergi membawa istri Sehun.

Tapi setidaknya Chanyeol memberi tahu dimana keberadaannya pada Kwon Nina. Yang Chanyeol tahu sekarang kan Nina tidak berhubungan dengan Sehun jadi tak masalah itu semua.

Chanyeol membawa Naomi dengan bantuan dokter yang ia percaya bersama dengan orang - orangnya. Tiket pesawat dan semua persiapan bahkan tersusun dengan rapi. Ia pun menyamarkan Naomi sebagai istrinya yang akan menjalani pengobatan di luar negeri begitulah rencananya sampai ia bisa membawa Naomi pergi.

Dengan telaten Chanyeol merawat Naomi. Sampai Naomi sadar dua minggu setelah Chanyeol membawanya ke London. Beruntungnya Chanyeol setelah mengetahui bahwa Naomi lupa ingatan dan ia pun mengatakan jika ia suami dari Naomi.

"Chanyeol ?" panggil Naomi lemah.

"aku ingin ice cream, tapi dengan bermacam rasa seperti anggur, coklat dan ah banana" minta Naomi sambil menjentik - jentikkan jari telunjuk di dagunya.

" wah anak daddy sepertinya ingin sekali makan ice cream ya" ucap Chanyeol mengelus perut Naomi sayang.

"Chanyeol apa aku hamil?" tanya Naomi terkejut.

" iya kau hamil, anak kita" jawab Chanyeol.

" benarkah?" tanya Naomi tak percaya. Tapi ia memang mulai merasakan ada sesuatu yang berbeda di dalam rahimnya. Naomi pun tersenyum bahagia.

Forced marriageWhere stories live. Discover now