12

3.6K 360 97
                                    

"Just shut up and go away from me

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"Just shut up and go away from me." Jisoo memundurkan langkahnya dengan amat terkejut. Siswa-siswi mulai memerhatikan keduanya. Dengan suara sekeras itu siapa yang tidak teralihkan pandangannya.

Lagi-lagi Jisoo tidak gentar untuk bicara pada Hanbin, membuat sang empunya jengah dan berteriak.

"Heii, kau tidak usah kasar begitu bisa tidak sih." Yuta sang ketua kelas mendekat ke arah keduanya. Kei yang berdiri tak jauh dari mereka juga mendekat untuk menarik tubuh Jisoo. Agar dapat menyisihkan Jisoo dari kerumunan dan pandangan orang-orang.

Hanbin mendengus dan melihat ke arah Jisoo dengan tatapan tajam. Dia menunjuk Jisoo dengan telunjuk. "Bilang padanya untuk tidak menggangguku lagi!"

"Dia seorang perempuan dan kau tidak berhak untuk kasar padanya." Yuta yang bersikukuh itu menarik kerah Hanbin.

"Itu bukan urusanmu!" Hanbin beralih menatap Yuta tajam.

Sebenernya satu hal yang Jisoo yakin, bahwa Hanbin tengah menyembunyikan sesuatu darinya. Hanya saja dia tidak tau apa itu.

Selagi Kei menepuk-nepuk punggungnya yang sepertinya dia sendiri kaget, Jisoo memerhatikan perubahan air muka Hanbin begitu Yuta melepaskan cengkeramannya dan mengancam akan membawa Hanbin ke BK jika tidak menyudahi kelakuannya. Jisoo tidak yakin, tapi dia menangkap sebuah mata kesedihan terselip di sana.

Hanbin berjalan keluar ruangan sembari menyeret kakinya dengan sedikit terpincang. Hal yang baru saja Jisoo dan mungkin sebagian orang sadari.

Begitu Jisoo duduk, dia yang awalnya sudah tidak mau peduli, tiba-tiba harus mengakui bahwa perasaannya tidak setenang itu.

Karena tepat di kolong mejanya idia menemukan sebuah kertas post it berwarna merah muda.

Dan yang membuatnya yakin jika dia tidak bisa diam saja adalah tulisannya.

Bertuliskan:

Jauhi Irene


Masalahnya, seingat Jisoo, ini kedua kalinya dia mendapatkan ucapan semacam itu.


[Good Mom]

Jisoo benar-benar dirundung kegalauan. Setelah mengirimkan post it itu pada Jennie yang sama sekali tidak membantu jawabannya dan hanya berkata kerjaan orang iseng. Akhirnya Jisoo mengirimkannya juga pada Rosè dan juga Lisa.

Tak habis pikir jika Lisa memberikan jawaban naif.

Lisa: ah itu mungkin fansmu yang tidak rela kau direbut


Benar-benar membuat Jisoo ingin mem-block kontak nama Lalisa itu. Untungnya ada satu diantara tiga saudarinya yang memiliki tingkat kewarasan diatas rata-rata. Setidaknya jawaban Rose tidak se-ngaco jawaban Lisa.

Good MOM ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon