11

3.7K 383 54
                                    

Lisa dan Yugyeom melakukan gerakan terakhir dengan hampir sempurna sebelum terkapar di lantai. Gadis itu benar-benar lelah ketika Yugyeom tidak banyak berpikir untuk mengajaknya latihan tiga jam non stop.

Seluruh urat-uratnya panas dan berkedut. Pegal dan lelah. Itulah yang gadis itu pikirkan.

"Yugyeom!! Kau jahat, ini badanku sakit semuaaaaaa!!" rengek gadis itu dengan wajah paling kucel sembari tiduran di lantai melihat ke arah Yugyeom yang sedang meneguk airnya.

"Kau harus traktir aku jus setelah ini!"

"Seenak jidatnya bilang begitu. Kau pikir aku ini pacarmu?!" tukas laki-laki itu tidak terima.

"Kalau kau mau juga gapapa, tapi kalau niatmu kayak Taehyung mending pergi aja." Lisa menjawab sekenanya, ia sedang merilekskan diri di lantai dansa.

Yugyeom berdecak dan tersenyum penuh arti.

Yugyeom berdecak dan tersenyum penuh arti

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yeeeee, Mau mu." Ledek Yugyeom. "Lagi pula kau itu gimana sih, katanya mau menang tapi baru latihan 3 jam saja sudah mengeluh," ledeknya.

Lisa menirukan suara menangis dengan kencang membuat beberapa siswa yang masih di sana menoleh. Yugyeom segera melemparkan handuk bekas keringatnya pada wajah Lisa, agar gadis itu diam.

"Yakk!! Yugyeom jorok!!" teriaknya lagi.

Lisa bangkit dan giliran membekap wajah Yugyeom dengan handuk yang sebelumnya di lemparkan padanya. Yugyeom yang tidak sempat menghindar karena gerakan cepat dan tiba-tiba gadis itu pun tidak bergerak dan menerima pergerakan Lisa tanpa perlawanan.

Lisa tertawa kejam tidak peduli seberapa banyak siswa yang melihat ke arah keduanya. Lisa berbalik ke belakang Yugyeom yang duduk. Gadis itu menarik handuk--yang membekap Yugyeom--ke belakang. Membuat gerakan itu mau tak mau di terimanya dan jatuh. Menumpahkan minuman yang di pegang laki-laki itu hingga membasahi bajunya.

"Yakk!! Lalisa lepas aku tidak bisa bernapas!!"

Lisa tertawa terpingkal-pingkal melihat ekspresi kesal Yugyeom yang siap memukul Lisa.

"Yakkk!! Tanggung jawab ini bajuku basah!!"

"Salah siapa mulai duluan!" Lisa menjulurkan lidahnya dan masih tertawa.

Yugyeom uring-uringan sendiri sembari berjalan melewati Lisa menuju ruang ganti.








Jika Yugyeom suka mengerjai Lisa dengan latihan berjam-jam tanpa istirahat. Lain halnya dengan gadis itu yang akan jahil pada Yugyeom tentang apapun jika ada kesempatan.

Keduanya sedang berjalan menuju halte bus, dan tentu saja hal itu langsung di sesali Yugyeom mengajak Lisa berjalan bersama. Berkali-kali gadis itu menjagal kakinya yang menyebabkan badan bongsor itu hampir jatuh.

"Diam, Lisa kau itu. Heran deh kenapa sepupuku punya teman overactive banget." Yugyeom menggerutu sendiri sembari melirik Lisa dari sudut matanya.

Good MOM ✔Where stories live. Discover now