DUA BELAS : Ciuman Pertama?

32.5K 1.4K 55
                                    

"Nonton ini nggak papa kan?"

"I-iya."

Gue bilang enggak pun tetep bakal ditonton ngapain nanya segala -batin Jennie.

"Aku suka film ini."

Gue nggak nanya.

"Cowoknya mirip aku."

Christian??? Ganteng Christian jauh!!

"Dia sayang banget sama pacarnya, sama kayak aku sayang sama kamu."

Jennie cuma bisa nyengir kuda. Coba kalau fans Alvin yang alay itu tahu kelakuan aslinya, kabur semua paling. Pasti pada menyesal pernah ngefans sama cowok yang.. oh my God so cheesy.. like... mozzarella cheese. Keju yang kalau dimakan bikin kesel doang, molor-molor susah digigit. Sama kayak Alvin di mata seorang Jennie.

Nyebelin!

Kepedean!

Manja!

Cemburuan!

Mesum!

"Yang?"

"A-apa?"

"Love you."

Tuh kan!

Jennie melengos tidak memberikan respon pada Alvin. Mereka pun menonton film yang barusan dipilih Alvin.

Hampir satu jam berlalu, kini mereka sudah ada di pertengahan film. Dan selama hampir satu jam itu pula, Jennie mati-matian menahan rasa awkward. Dia duduk dengan amat sangat tidak nyaman, sementara Alvin masih enak-enak bersandar di bahunya. Kenapa bisa begitu?

Adegan di dalam film itu bukanlah adegan yang patut ditonton laki-laki dan perempuan hanya berdua. Apalagi jika laki-lakinya mesum seperti Alvin. Gelendotan terus lagi, nggak nyadar kalau dia berat.

Jennie memalingkan wajahnya dari layar televisi setiap ada adegan.. 17+? Semacam itulah, kalian tahu kan maksudnya? Coba nonton deh Fifty Shade of Grey kalau penasaran. Hehe.

Jennie tidak mau menonton hal seperti itu, berdua dengan Alvin yang berada dalam jarak sedekat ini. Dia menelan ludah, was-was tentu saja. Alvin itu laki-laki, bisa saja dia tiba-tiba khilaf. Apalagi Jennie itu cantik, iya kan?

Jennie terus mencuri pandang ke arah Alvin untuk memastikan apakah lelaki itu menunjukkan tanda-tanda akan khilaf atau tidak. Tetapi setiap dia melakukannya, Alvin masih diam di posisinya semula. Dengan wajah biasa saja. Datar. Sama seperti yang dia tunjukkan di kamar tadi. Wajah tanpa dosa, meski baru saja menanyai hal yang tidak pantas ditanyakan lelaki pada perempuan dengan keadaan setengah telanjang.

Kayaknya emang nggak ada niat macem-macem -batin Jennie.

Akhirnya Jennie memutuskan untuk menikmati filmnya saja. Ya.. walaupun dia udah pernah lihat sebelumnya. Ada Christian yang lumayan buat cuci mata.

"Kok dimatiin?"

Tiba-tiba Alvin mematikan TV dan membanting remotenya ke sofa. Padahal baru saja Jennie ingin menikmati film itu. Lebih tepatnya mengagumi salah satu ciptaan Tuhan lain yang mirip-mirip lah gantengnya sama Robert Pattinson.

"Aku nggak suka kamu lihatin cowok lain kayak gitu."

Setelah bermenit-menit Jennie hanya duduk diam dengan hati tidak nyaman karena pikiran-pikiran buruk terus berputar di otaknya, dengan keji Alvin mematikan TV tepat di saat Jennie menemukan kesenangan. Adegan yang mubazir untuk dilewatkan.

Eits! Bukan adegan porno!

Hanya adegan saat Christian melepas kemeja dan mempertontonkan six pack indah miliknya. Itu saja, tidak lebih. Bagaimanapun Jennie itu masih perempuan normal. Walau agak risih melihat film yang sedikit berbau pornografi, apalagi berdua dengan Alvin.

Possessive BoyfriendWhere stories live. Discover now