SEMBILAN : Cemburu

36.5K 1.5K 54
                                    

Di pagi hari yang cerah handphone Jennie telah dipenuhi ratusan chat dari grup kesayangannya.

/ CHAT IN "LAMBE TURAH GIRLS" /

Jessie : JENONG

Rossa : JELASIN

Lisa : ANJIR ANJIR ANJIRRR
Lisa : 😭😭😭😭😭😭

Jessie : JANGAN KABUR LO WOY
Jessie : SIALAN KITA DITINGGALIN DI PANGGUNG

Rossa : LO DIAPAIN ITU SAMA ALVIN?????

( Anggap saja ada chat bertumpuk tak berfaedah yang lain )

Jennie : Gue ketiduran semalem
Jennie : Spam banget anjir -_-

/ END CHAT /

Setelah membalas pesan di grup chatnya dengan amat sangat tidak niat, tiba-tiba sebuah chat lain masuk ke handphone Jennie. Dan nama pengirimnya adalah Alvin Geraldo. Entah sejak kapan ada kontak Alvin di handphonenya. Tapi yang pasti cowok itu melakukan hal ini dengan illegal seperti biasa. Alvin mendapatkan nomor telepon Jennie tanpa diketahui oleh pemiliknya.

Alvin : Mulai hari ini kamu ke sekolah bareng aku

Jennie mematikan handphonenya lalu membanting benda itu ke atas kasur. Dia berjalan menuju kamar mandi tanpa mempedulikan pesan dari Alvin.

Setelah menjalani rutinitas makeup seperti biasa, Jennie siap untuk pergi. Jennie berjalan ke luar rumah untuk mencari taksi. Untunglah ada taksi yang barusan menurunkan penumpang di sebelah rumahnya, tanpa berlama-lama Jennie pun masuk ke taksi itu.

.

.

CKITTT

.

.

"Gila tuh orang!"

Baru lima menit taksi itu berjalan tiba-tiba sang supir mengerem mendadak. Taksinya dipepet oleh sebuah mobil berwarna hitam. Ketika sang sopir telah memperlambat laju taksinya, mobil tadi langsung berhenti di depannya.

Jennie yang duduk di belakang tidak kalah kaget. Sedang asik bermain handphone eh tiba-tiba badannya terdorong ke depan.

"Kenapa pak?"

"Nggak tau tuh neng mobil di depan."

Jennie memperhatikan mobil yang dimaksud oleh supir taksi itu. Mobil itu tidak terasa asing baginya. Jujur dia bukan tipe orang yang dengan cepat menghafal sesuatu, misalnya plat nomor. Tetapi feelingnya kuat, maksudnya seperti kasus ketika dia menolong Alvin. Jennie lupa kejadian persisnya tetapi timbul perasaan 'gimanaaa gitu' ketika mendengar nama Alvin. Sama! Sekarang dia merasa 'gimanaaa gitu' ketika melihat mobil di depan.

"Alvin?"

Feeling Jennie kali ini pun benar. Mobil di depan ternyata mobil milik Alvin yang semalam mengantarnya pulang ke rumah. Lelaki itu keluar dari mobilnya dan berjalan mendekati taksi yang ditumpangi Jennie.

.

.

BRAK

.

.

"Turun!"

"Sinting lo!"

Alvin membuka pintu penumpang dengan kasar membuat Jennie otomatis berteriak kepadanya.

Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang