Chapter - 27

29 2 0
                                    

Akhirnya hari yang ditunggu tiba juga, Ara dan sekeluarga beserta Leon bersiap-siap untuk pergi ke rumah kediaman mempelai wanita.

Ara lalu merapikan pakaian pengantin Dimas yang sangat keren dan gagah itu, tapi Dimas terlihat sangat gugup.

"Santai aja lagi bang... Karena yang sekali hembusan napas itu sangat berarti bagi masa depan abang" Tutur Ara sambil terkekeh

Maksudnya baca ijab Qobul, hehehe

"Lo tau banget yah buat orang lain jadi semangat" Pujinya sambil mengelus-elua rambut Ara

"Iya dong apalagi kan bang Dimas abang yang paling gue-"

lalu Bams dan Kevin Melototinya.

"Hehehe maksud gue tuh, gue sayang banget sama semua abang-abang gue yang ganteng-ganteng ini" Jelasnya sambil cengigisan

"Udah-udah jangan ngomong terus ayo berangkat" Kata ayah mereka

Beberapa menit kemudian mereka pun sampai rumah kediaman mempelai wanita. Mereka lalu berjalan menuju rumah itu.

"Hari ini kak Leon keren banget" Bisik Ara yang sedang berdiri disamping Leon

Tapi Leon hanya terdiam, lalu Ara melihat cewek-cewek disini menatap Leon sambil senyam-senyum.

'Dih ngapain pake senyam-senyum kek gitu? Bakalan gue tunjukin kalau kak Leon itu punya gue' kesal Ara membatin

Ara lalu menggandeng lengan Leon.
"Kak Leon kok tinggi banget sih, emang tingginya berapa?" Tanyanya

"Kok yang kamu tanyain itu sih, tinggiku 183 cm. Emang kenapa?" Tanyanya balik

"Oh kalau-" ucapannya terpotong

"Apa? berat badan lagi. Beratku 75 kg puas?" Datarnya

"Hehehe, iya..."
'Aduh kak Leon, gue kan cuma pura-pura sok asik sama kakak supaya mereka gak lihatin kakak lagi' Gerutu Ara dalam hati

Lalu mereka duduk dikursi yang sudah tersedia. Dimas pun segera mengucapkan ijab kobul tanpa macet sedikitpun.

"Wah aku bangga banget sama abangku, akhirnya dia melepas masa lajangnya juga" Ara terharu

"Kamu beruntung banget yah punya 3 orang kakak yang selalu sayang sama kamu" Ucap Leon jujur

"Em iya kak, aku bersyukur banget sama tuhan" Senyum Ara pun mengembang

"Nih tissue, bentar disini banjir lagi" Leon memberi tissue kepada Ara

"Hem apaan sih kak, aku juga bersyukur udah punya kak Leon. Mantan playboy yang seketika berubah menjadi cowok cuek karena terpesona oleh kecantikanku, hehehe" kekehnya

"Aduh ge'er banget nih cewek" balas Leon

"Emang iya kok"

Lalu lanjut keresepsi. Setelah itu mereka berfoto bersama

"Ayo Ara, Leon kita berfoto bersama" Ajak mama Ara

"Tapi tante... Aku kan bukan keluarga kalian" Kata Leon tak enak

"Eh siapa bilang kamu bukan keluarga kami? Ayo sini" Ajak mama lagi

"Iya kak, kakak ngomong apa sih" Sambung Ara sambil menggandeng tangan Leon

Mereka lalu berfoto bersama.

* * *

Seminggu sudah berlalu, Ara dan Leon bersiap untuk kembali lagi ke Surabaya. Saat didalam pesawat, Ara terus menatap lekat-lekat manik mata Leon.

"Kenapa, Mau main tatap-tatapan sama aku?" Tanyanya yang sedang bersandar dikursi pesawat.

"Aku gak nyangka aja kak Leon bisa nyusul aku disini, makasih yah karena udah suka sama aku".

"Gak usah lebay"

"Aku serius kok"

"Dari pada kamu ngomong terus mending denger ini dan tidur oke?" Ucap Leon sambil memakaikan headset dikuping kanan Ara

"Ya udah" Balasnya sambil mengusap-usap bahu Leon

"Kamu mau ngapain? Mau jadiin aku sebagai bantalmu lagi?" Kejut Leon

"Hehehe bener banget" Jawabnya sambil bersandar dibahu Leon

Leon kesal tapi dia juga tidak menolak.

Sesampainya di Surabaya, mereka berdua dijemput oleh supir pribadi mama Desi. Setelah tiba dirumah, ternyata ada papa Leon.

"Papa!?" kejut Leon.

"Okaeri... Anak papa. Aitakatta" seru papa Leon sambil memeluk Leon.

"Papa kamu baru aja kemarin tiba, dia akan tinggal disini selama seminggu, yah walaupun cepet banget tapi gak apa lah. Setidaknya rasa kangen mama terobati" Sambung mama Desi

"Kamu habis pergi ke rumah Ara yah, mama kamu udah kasih tau semuanya" Kata papa Leon

"Iya, Gimana disana? berjalan lancarkan Leon?". Tanya mama Desi dengan senyum jahilnya

"Udah ah ma, nanti aja dibahas Leon masih capek nih" gerutu Leon

"Ya udah kalian istirahat aja dulu, nanti malam kita bincang-bincang lagi" Suruh mama Desi

Mereka berdua pun menuju kekamar masing-masing. And then, malam pun tiba. Mereka semua menyantap makan malam bersama.

"Leon... Ayo dong ceritain mama, mama penasaran nih" Kekeuh mama Desi

"Gak ah" Singkatnya

"Ara, Sekarang hubungan kamu sama Leon apa?" Tanya mama Desi lagi kepada Ara

"Sebenernya ma, Aku udah jadian sama kak Leon" Seru Ara sambil terkekeh pelan

Lalu mama Desi dan papa Leon pun tertawa.

"Wah Leon berani juga nembak kamu yah" Kata mama Desi dengan senyuman usilnya

"Iya ma, aku juga gak percaya kalau kak Leon bisa suka sama aku" Tawa Ara lagi

"Om tau kok kalau Leon itu suka sama kamu, om udah bisa lihat waktu kalian ke Jepang" sambung papa Leon

"Beneran om?" Tanya Ara tak percaya

"Oh iya dong" balas Papa Leon percaya diri

"Leon, kenapa sih kamu diam terus dari tadi?" Tanya mama kesal

"Habisnya Leon malu ma" Singkatnya

"Hem ada-ada aja kamu Leon, semoga kalian bisa langgeng yah dan mama beneran udah punya anak perempuan deh" Sambung mama sambil tersenyum bahagia

--------

Happy wedding kak Dimas... malam pertamanya yang biasa-biasa aja yah😂😂😂

Voment

Follow ig : fitrazahara123

Because I Want YouWhere stories live. Discover now