Chapter - 6

45 2 0
                                    

Keesokannya mama pun pergi.

"Leon antar kebandara yah ma". Pinta Leon

"Gak usah nak, kalau mama pulang nanti kalian bakalan mama beliin oleh-oleh dari Jepang". Ucap mama Desi sambil berdiri didepan pintu

"Wah bener ma?". Girang Ara

"Paling souvenir yang gak jelas lagi". Sambung Leon

"Enak aja, nanti mama beliin kalian Yukata". Kata mama lagi

"Wah yukata, hem dari dulu Ara selalu mimpiin bisa pakai yukata". Ucap Ara kegirangan

"Leon gak mau Yukata ma, Leon gak usah aja deh". Tolak Leon

"Kamu gimana sih Leon? Oke nanti disana baru kita telfonan, mama ketinggalan pesawat nanti gara-gara kalian". Kata mama

Lalu mama Desi pun naik kedalam mobil

"Dah ma~ hati-hati dijalan". Ucap Ara melambaikan tangan

Kemudian Ara dan Leon masuk kedalam rumah.

"Kak Leon pernah pergi ke Jepang kan?". Tanya Ara sambil jalan beriringan dengan Leon

"Malahan gue udah pernah tinggal satu tahun disana". Jawab Leon

"Wah, jadi kakak pinter pake bahasa Jepang?". Tanya Ara lagi

"Iyalah". Katanya menyombongkan diri

"Ajarin dong". Pinta Ara dengan memelas

"Gak!". Singkat Leon

"Hem ayolah, onegai shimasu". Pinta Ara sambil menggunakan bahasa Jepang yah walaupun hanya itu-itu doang yang dia tau

Leon pun hanya tersenyum mendengar perkataan Ara
"kenapa pake bahasa Jepang segala lagi".

"Ah ayolah kak". Pinta Ara pantang mundur

"Dame". Jelas Leon juga memakai bahasa Jepang

"Haish". Kesal Ara

"Tuh lo udah bisa dikit pake bahasa jepang".

"Tapi kan cuma dikit, itupun gue belajarnya dari Anime yang gue nonton". Jelas Ara

"Nanti aja, gue mau telfon Fina dulu nih". Tolaknya

"mendouksei". Kesal Ara lagi sambil menatap sinis Leon

Lalu Ara duduk menonton tv, dan Leon pun masuk kedalam kamarnya.

* * *

Hari Senin pun tiba, dan Ara selalu ketemuan dengan Nabil ditaman kampus.

"Kamu udah makan?" tanya Nabil kepada Ara

"Iya kak, kalau kakak?". Tanya Ara balik

"Udah juga, oh iya minta nomer WA kamu dong. Lupa mulu hehe".

"Eh iya, nih kak". Ucap Ara sambil memberikan handphone nya kepada Nabil

"Emm aku boleh nanya gak?".

"Nanya apa kak?".

"Kamu udah punya pacar belum?".

"Aku lagi gak urus yang gituan kak, soalnya aku fokus dulu sama pelajaranku". Jelas Ara

"Oh jadi kamu belum punya pacar".

"Iya, emang kenapa kak?" Ucap Ara

Nabil hanya menggeleng,
"Kamu belum mau pulang?". Tanyanya

"Belum aku masih punya kelas kak". Jawab Ara menggeleng

"Ya udah nanti aku antar kamu pulang yah". Tawarnya

Because I Want YouWhere stories live. Discover now