Chapter 31

463 7 1
                                    

Author POV

Pagi ini tepat pukul 10:00 WIB Shanti, Jonathan, Alii, Riaa, Karenina, Naufal dan zahraa tengah berada di bandara tepatnya diterminal kedatangan. Sudah hampir satu jam mereka menunggu namun yang ditunggu tak kunjung datang.

"Yalord ini Arcell kemana masa iya dia salah masuk pesawat" Pekik Jonathan.

"Yee sempak Ariana kaga mungkin lah salah pesawat" Jawab Karenina.

"Jangan cemas gitu dong shan arcell baik-baik aja kok pasti" Ucap Alii seraya menenangkan.

"Lo gasabar buat manja-manjaan sama bang arcell kak?" Ucap Naufal yang membuat tawa mereka pecah seketika.

Ketika asik bercanda dan tertawa karena lelucon yang diciptakan Jonathan dan Naufal Terdengar teriakan seseorang dari ujung sana.

"Tuan puteri... " Teriak seseorang, mendengar seseorang memanggilnya shanti berbalik dan melihat siapa yang memanggilnya. Mata mereka bertemu mata yang saling merindukan tak menunggu waktu lama kini shanti berlari kearah arcell dan memeluk cowonya itu.

"I miss you so damn tuan puteri" Ucap Arcell seraya mengecup Puncak kepala Shanti.

"Kenapa pulangnya lama banget sih, gatau kalo aku kangen apa yaa seneng banget kayanya" Jawab Shanti seraya mengercutkan bibirnya.

"Yee kan udah seminggu mau aku tinggal lagi" Ucap arcell dengan cepat shanti menggeleng.

"Welcome to Indonesia brother" Ucap Jonathan, Alii dan Naufal bersamaan.

"Lo pada kaya anak panti tau ga ngomongnya barengan banget" Ucap Arcell lalu memeluk mereka satu persatu.

"Cewek Aussie gimana cell? Cakep-cakep gak?" Tanya Jonathan yang berhasil membuat ekspresi karenina berubah sendu.

"Cakep jo bening-bening kalo buat lo mah banyak" jawab arcell.

"Kenapa ga lo bawa satu coba bodo lo" Jawab jonathan seraya melirik karenina, iya mereka memang sengaja membuat karenina cemburu.

"Lah kan gue udah punya ngapain gue bawa satu coba, orang gue satu ini aja kaga abis masa mau nambah" Ucap Arcell seraya mengacak rambut milik shanti.

"Yaudah kita pulang aja sekarang gue cape pingin istirahat" Ucap Karenina.

"Yaudah yuk cabut" Ajak Riaa lalu mereka berjalan mendahului Arcell, Jonathan, Alii dan Naufal.

"Hayoloh adek gue marah noh, selamat menikmati kemarahan seorang nina jonoo gue kaga ikutan" Ucap Arcell seraya meninggalkan jonathan.

"Bang jo gue denger-denger sih kalo cewe ngambek beuh marahnya bisa ngelebihin singa yang lepas dari kandang, bisa-bisa lo digantung dipohon toge" Ucap Naufal yang berhasil membuat mata jonathan terbelalak.

"Seriusan lo? Sampe digantung dipohon toge? Ihh serem banget yak" Ucap jonathan seraya membayangkan dirinya digantung dipohon.

"Yaudah cepet kita susulin sebelum dia berubah pikiran mau gantung lo dipohon cabe" Ucap Naufal yang membuat jonathan berlari mengejar karenina.

"Ninaa jangan ngambek dong tadi jono cuma becanda doang" Ucap jonathan seraya menyamakan langkah kakinya dengan karenina.

"Naa jangan diem aja, jangan marah yaa" Ucap jonathan  sekali lagi namun karenina tetap diam dan memilih masuk kedalam mobil.  Jonathan pun mengalah dan memilih ikut masuk kedalam mobil.

"Cell dapet apaan dari Aussie? Jangan bilang lo gabeli oleh-oleh buat kita" Tanya riaa seraya memakan cemilan yang sebelumnya kita beli.

"Ada kok rii tenang aja gue kaga lupa" Jawab arcell.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 17, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'm YoursWhere stories live. Discover now