Chapter 2

578 20 0
                                    


~Bahagianya kita itu cuma kayak iklan! Singkat dan lewat gitu aja~

'Kriiiingg'

Bel istirahat pun berbunyi, Anee yang sedari tadi menginginkan saat-saat ini pun langsung meloncat kegirangan hingga membuat seisi kelas melihat nya dengan tatapan yang aneh

   "Sumpah gengss, gue malu banget apalagi tadi dovi liatin gue sampe segitunyaa.." celoteh Anee di sepanjang koridor hingga sampai kantin
  " yaelah Nee.. Dovi juga tau kalo lo itu paling anti sama yang namanya belajar pantes aja dia dingin gitu sama lo" ucapku yang berhasil membuat Anee mengercutkan bibirnya.

   "kalian mau pesen apa biar gue yang pesenin" tawar jonathan . "Gue mie ayam kang ujang satu sama jus apelnya satu joo" ucap Anee . "Kalo gue samain ajaa tapi inget jangan pake CABE!!" ucapku dengan menekankan kata cabe yang membuat seluruh isi kantin melihat kearahku. Pesanan kami pun datang tanpa di aba-aba pun kami segera melahapnya.

   "Bheeekkk" suara sendawa yang keluar dari mulut anee
   " Omoo? Itu mulut cewek apa mulut buaya? Sendawa sampe segitunya" ucap jonathan dengan heran, aku pun hanya tersenyum melihat kelakuan mereka berdua yang tak pernah akur.

   "Btw, Si candraa a.k.a arcell kenapa gak masuk hari ini shan?" Tanya anee . "Entahlah semalem juga dia tumben-tumbenan gak  line gue sama sekali jendela kamarnya juga ketutup dari pagi" jawabku yang panjang lebar. "Mungkin nanti gue gak bisa ikut kalian ke caffe persimpangan komplek gue, lagi ada acara dan wajib disuruh dateng sama nyokap!" Lanjutku yang membuat mereka melihat ku aneh.

   "Waitt,waitt. Sejak kapan lo ngintilin nyokap lo arisan sama temen sosialitanya?" Tanya jonathan heran . "Bukan arisan joo, mungkin cuma kumpul-kumpul, biasalah emak-emak suka pamerin anak gadisnya didepan temen-temennya" sahut Anee yang sedari tadi diam.

    "Okelah kalo gitu dibatalin aja lagian gamungkin juga gue dateng kesana cuma berdua sama toaa satu ini, sekalian nunggu sampai si arcell masuk sekalian biar rame" ucap jonathan.

    "Okelah, yuk cabut lima menit lagi bell bakal bunyi kalo sampe telat masuk bakal gawat" ucapku lalu berjalan meninggalkan kantin disusul dengan kedua temanku dibelakangku.

'kriinggg'

bel pulang sekolah pun berbunyi aku dan murid-murid lainnya pun berhamburan keluar kelas seperti lalat yang kelaparan. tak terkecuali aku dan teman-temanku, aku pun segera pulang bersama Arcell dan Anee pun pulang bersama jonathan. ditengah perjalanan yang terdengar hanya suara gurauan yang diselingi tawaku dengan arcell. karena terlalu larut dalam candaan yang kita buat disepanjang jalan kita pulang tak terasa mobil hitam milik arcell kini telah berada di depan rumahku, akupun segera turun dan memasuki rumah.














pendek-pendek yaa?
Maafkan penulis pemulaa😂
Next chapter janji bakal sedikit lebih panjang😂
Vote dan comentnya jan lupaaa

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang