Hujan Belum Usai di Matamu

1.9K 128 21
                                    

Ketika hujan membelah sepi waktu itu.
Aku kian menunggumu tanpa resah.
Menemani luka, membersamai duka yang menganakkan air mata.

Aku bercerita, bahwa air mata tak kunjung kering.
Luka takkan terobati.
Tapi, sebelum pukul lima janjimu. Senja mekar di jendela.
membenamkan sepi yang kau tambal.

Dan air matamu tak kunjung mereda.
Hanya saja, aku baru tahu jika luka mengupingi sedihku.

Arif Rahman Hakim

Hujan Belum Usai di MatamuWhere stories live. Discover now