Part 20

7.9K 354 14
                                    

"Lan lo kenapa?" Tanya Ceil yang kaget melihat perubahan tingkah laku Lano

"Nggak ada apa apa Ceil" jawaban Lano sangat tidak membuat Ceil nyaman , tatap mata Lano menunjukan emosi yang sangat jelas

"Eh sorry nih kayak nya gue jadi penganggu , ya udah ya gue cabut dulu" kata Esa sembari berpamitan

"Nggak kok Sa join aja" kata Ceil sembari mempersilahkan Esa duduk lagi

"Beneran?" Tanya Esa

"Iyaa" jawab Ceil

Lano langsung kembali ketempat duduk nya di sebelah Ceil

"Kapan lo pulang dari Bali" tanya Ceil pada Esa

"Kemarin sore" kata Esa

Lano dan Esa saling bertatap pandang , Lano hampir saja melupakan kalau ada Ceil di depan nya , rasanya Lano ingin menatap mata indah itu lagi , merasakan pelukan yang di berikan Esa pada nya .

Sudah hampir 2 jam mereka di cafe itu , di habiskan dengan obrolan obrolan ringan antara Esa dan Ceil . Lano tak pernah melepas sedikit pun pandangan nya dari Esa . Tawa itu sangat Lano rindukan . Lano disini ada Ceil , ingat .

"Lan kita pulang yuk udah mau sore ni" kata Ceil

"Ya udah ayuk Ceil" kata Lano sembari berdiri

"Lo pulang naik apa Sa?" Tanya Ceil

"Tadi gue kesini sama temen trus dia pulang ya udah ntar pulang naik taksi aja" kata Esa

"Mending lo pulang bareng kita aja" tawar Ceil

"Nggak usah deh ntar gue ngerepotin kalian" kata Esa

"Nggak papa kok Sa , lagian gue juga lagi bawa mobil Rubicon "sahut Lano

Entah lah Lano sangat amat berubah , dia seperti ingin bersama Esa terus menerus . mungkin kah hati Lano sudah kembali lagi bersama Esa ? Mungkin Lano melupakan kata kata Revi yang sudah menasehati nya

Drtt....drtt....

"Hallo , kenapa bi?"

"Mama sama papa nona Ceil sudah menunggu di rumah"

"Sejak kapan mama papa sudah pulang?"

"Mereka baru sampai non , dan menanyakan keberadaan nona Ceil"

"Baik lah bi , sebentar lagi saya pulang"

"Lan lo antarin gue pulang ya , mama sama papa udah di rumah mereka nanyain gue" jelas Ceil

"Oke deh lagian ini juga arah rumah lo kan" jelas Lano

"Iya Lan , lo antarin Esa ya" kata Ceil

Tak lama setelah itu mereka sampai di depan rumah megah milik keluarga Thomas

"Sa sorry ya gue nggak bisa antarin lo , pulang bareng Lano aja" kata Ceil pada Esa

"Iya nggak papa kok Ceil" kata Esa yang langsung beranjak untuk pindah kedepan di sebelah Lano karna Ceil yang meminta nya

"Halo ma pa , apa kabar?" Kata Ceil sembari memberi ciuman ke pipi kiri kanan John dan Tarian

"Baik kok sayang" kata Tarian sembari memeluk Ceil

Michelano Where stories live. Discover now